22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Wali Kota Malang: Ada MCC, Angka Pengangguran Turun

MALANG KOTA – Wali Kota Sutiaji mengklaim bahwa keberadaan gedung Malang Creative Center (MCC) menurunkan angka pengangguran. Salah satu indikasinya, persentase angka pengangguran menurun.

Posisi Kota Malang dibanding daerah lain se Jawa Timur (Jatim) juga menunjukkan trend positif. ”Pembangunan ini (MCC) untuk menjawab angka (pengangguran) yang tinggi. Sebelumnya kami berada peringkat pertama di Jatim, sekarang Alhamdulillah menurun menjadi kelima,” ujar Sutiaji kemarin.

Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang itu mengatakan, berdirinya gedung MCC menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka pengangguran. Sebab, gedung setinggi delapan lantai di Jalan Ahmad Yani, Blimbing itu bisa menampung, baik mahasiswa maupun yang sudah sarjana.

Dia mengungkap, mahasiswa atau lulusan kampus menjadi salah satu penyumbang terbanyak angka pengangguran di Kota Malang. Dengan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di MCC, lanjutnya, ini menjadi kesempatan bagi golongan muda untuk berkreasi dan belajar di gedung kreatif tersebut.

”Adanya gedung MCC ini menjadi komitmen pemkot untuk menguatkan ekonomi kreatif. Sehingga nantinya menekan angka pengangguran,” kata suami Widayati Sutiaji itu.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan membenarkan bahwa mahasiswa menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka pengangguran di Kota Malang. Menurutnya, itu karena mereka sebenarnya sudah lulus, namun tetap berada di Malang.

Meski tidak ber-KTP Kota Malang, Arif mengatakan, mereka tetap didata dan menjadi penyumbang angka pengangguran. Untuk itu, lanjutnya, pemkot akan mencari solusi dengan menggandeng perguruan tinggi (PT).

Misalnya menggelar job fair. “Butuh juga peran untuk menekan tingkat pengangguran terbuka. Nanti kami juga akan koordinasi dengan masing-masing perguruan tinggi untuk bisa memantau mahasiswa dan alumni yang belum kerja,” papar Arif.

Pejabat Eselon II B Pemkot Malang itu menambahkan, MCC juga bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk membuka peluang usaha. “Anak-anak muda sebaiknya sering ke MCC, karena di sana ada lab dan fasilitas pelatihan kerja,” kata Arif. ”Sudah ada 70 orang mengikuti pelatihan kerja. Setelah Lebaran juga ada pelatihan lagi,” imbuhnya. (adk/dan)

MALANG KOTA – Wali Kota Sutiaji mengklaim bahwa keberadaan gedung Malang Creative Center (MCC) menurunkan angka pengangguran. Salah satu indikasinya, persentase angka pengangguran menurun.

Posisi Kota Malang dibanding daerah lain se Jawa Timur (Jatim) juga menunjukkan trend positif. ”Pembangunan ini (MCC) untuk menjawab angka (pengangguran) yang tinggi. Sebelumnya kami berada peringkat pertama di Jatim, sekarang Alhamdulillah menurun menjadi kelima,” ujar Sutiaji kemarin.

Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang itu mengatakan, berdirinya gedung MCC menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka pengangguran. Sebab, gedung setinggi delapan lantai di Jalan Ahmad Yani, Blimbing itu bisa menampung, baik mahasiswa maupun yang sudah sarjana.

Dia mengungkap, mahasiswa atau lulusan kampus menjadi salah satu penyumbang terbanyak angka pengangguran di Kota Malang. Dengan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di MCC, lanjutnya, ini menjadi kesempatan bagi golongan muda untuk berkreasi dan belajar di gedung kreatif tersebut.

”Adanya gedung MCC ini menjadi komitmen pemkot untuk menguatkan ekonomi kreatif. Sehingga nantinya menekan angka pengangguran,” kata suami Widayati Sutiaji itu.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan-Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan membenarkan bahwa mahasiswa menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka pengangguran di Kota Malang. Menurutnya, itu karena mereka sebenarnya sudah lulus, namun tetap berada di Malang.

Meski tidak ber-KTP Kota Malang, Arif mengatakan, mereka tetap didata dan menjadi penyumbang angka pengangguran. Untuk itu, lanjutnya, pemkot akan mencari solusi dengan menggandeng perguruan tinggi (PT).

Misalnya menggelar job fair. “Butuh juga peran untuk menekan tingkat pengangguran terbuka. Nanti kami juga akan koordinasi dengan masing-masing perguruan tinggi untuk bisa memantau mahasiswa dan alumni yang belum kerja,” papar Arif.

Pejabat Eselon II B Pemkot Malang itu menambahkan, MCC juga bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk membuka peluang usaha. “Anak-anak muda sebaiknya sering ke MCC, karena di sana ada lab dan fasilitas pelatihan kerja,” kata Arif. ”Sudah ada 70 orang mengikuti pelatihan kerja. Setelah Lebaran juga ada pelatihan lagi,” imbuhnya. (adk/dan)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru