MALANG – Pepatah bilang lidah lebih tajam daripada pedang rupanya benar adanya. Salah satu contohnya tersaji dari biduk rumah Markucel, 29, Warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Dia diketahui seringnya membentak sang istri, Markonah, 28. Ketika terjadi perselisihan, kata-kata kasar juga sering terlontar dari mulut Markucel. Kondisi itu pun membuat dia mendapat label PBB (Pria Banyak Bacot).
Di sisi lain, sikap itu juga berbanding terbalik dengan tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Sebab, dia selama ini memang dikenal malas dalam menjemput rezeki. Kondisi itu membuat keduanya hidup jauh dari kata layak.
Untuk tempat tinggal, keduanya juga masih harus numpang di rumah orang tua Markonah. ”Dari situ lah sering terjadi pertengkaran,” imbuh Narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Kekesalan Markonah semakin bertambah saat tahu bila Markucel lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan keluarga. Klimaks hubungan keduanya tersaji sejak 2019 lalu. Selama 2 tahun lamanya, Markucel memilih pergi dari rumah dan pulang ke kediaman orang tuanya.
Tak terima dengan kondisi itu, di akhir 2020 lalu Markonah memantapkan hati untuk melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Malang. (rmc/ulf/c1/by)