MALANG KOTA – Bujuk rayu yang kerap dilancarkan Markucel (22), warga Kecamatan Lowokwaru, rupanya sukses membuat Markonah (20) menjadi juara WBC (wanita budak cinta). Markonah diketahui rela meninggalkan semuanya, termasuk teman-temannya demi memilih bersama Markucel terus.
Usut punya usut, Markonah sebenarnya sudah mengetahui kalau kekasihnya itu hanya modal tampang dan rayuan saja. Namun karena terlanjur cinta, ia pun tetap menjalin hubungan dengan Markucel. Resiko pun akhirnya dirasakan Markonah. Selama menjalin hubungan percintaan dengan Markucel, ia menjadi ATM berjalan. Semua kebutuhan operasional pacaran ditanggung Markonah. Beberapa waktu setelah menjalani peran sebagai kepala pacaran, Markonah akhirnya tersadar.
Semua bermula ketika kendaraan miliknya dipergunakan sepenuhnya oleh Markucel. ”Dan parahnya (kendaraan itu) digunakan untuk pergi dengan perempuan lain,” kata teman Markonah yang enggan disebutkan namanya.
Teman-teman Markonah yang mengetahui hal itu juga sering mengingatkan dia. Hingga akhirnya, orang tuanya mulai curiga karena Markonah yang mulai boros. Ibunya menyelidiki semuanya. Akhirnya terungkaplah peran Markucel dalam menggerogoti uang dia. ”Tapi Markonah tetap berkelit, dengan berbagai alasan,” imbuhnya. Sejak saat itu, hubungan keduanya pun tak direstui orang tua Markonah.(rmc/ulf/by)