MALANG – Orang ketiga dalam hubungan rumah tangga bisa datang dari mana saja. Yang umum, biasanya berasal dari pihak eksternal. Seperti dialami Markucel (40) dan Markonah (38), warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kehidupan rumah tangga keduanya sedikit goyah sejak hadirnya Srontol (55), yang merupakan anggota DPT (dukun penuh tipu-tipu).
Srontol awalnya hadir dengan dalih ingin membantu Markucel dan Markonah, yang dia sebut mendapat kiriman gaib dari pihak lain.
”Saya percaya dia (Srontol) karena cukup meyakinkan. Katanya ada orang yang mau merusak tubuh dari istri saya,” terang Markucel, beberapa waktu lalu.
Kepercayaan Markucel itu jadi senjata bagi Srontol untuk merayu Markonah. ”Awalnya dia itu (Markonah) biasa-biasa saja. Tapi lama-lama bisa tergila-gila dengan orang kurang ajar itu (Srontol),” imbuh Markucel. Kini, dia harus rela Markonah dibawa lari oleh lelaki berusia 55 tahun itu.
”Walaupun saya belum resmi bercerai, tapi saya sudah rela, nantinya akan saya urus ke perceraian,” kata dia dengan nada pasrah.
Ia lantas berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan orang-orang yang masih baru dikenal. Jika tidak berhati-hati, apa yang sudah dijalani selama bertahun-tahun bisa rusak dalam sekejap. (cj6/by/rmc)
MALANG – Orang ketiga dalam hubungan rumah tangga bisa datang dari mana saja. Yang umum, biasanya berasal dari pihak eksternal. Seperti dialami Markucel (40) dan Markonah (38), warga Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kehidupan rumah tangga keduanya sedikit goyah sejak hadirnya Srontol (55), yang merupakan anggota DPT (dukun penuh tipu-tipu).
Srontol awalnya hadir dengan dalih ingin membantu Markucel dan Markonah, yang dia sebut mendapat kiriman gaib dari pihak lain.
”Saya percaya dia (Srontol) karena cukup meyakinkan. Katanya ada orang yang mau merusak tubuh dari istri saya,” terang Markucel, beberapa waktu lalu.
Kepercayaan Markucel itu jadi senjata bagi Srontol untuk merayu Markonah. ”Awalnya dia itu (Markonah) biasa-biasa saja. Tapi lama-lama bisa tergila-gila dengan orang kurang ajar itu (Srontol),” imbuh Markucel. Kini, dia harus rela Markonah dibawa lari oleh lelaki berusia 55 tahun itu.
”Walaupun saya belum resmi bercerai, tapi saya sudah rela, nantinya akan saya urus ke perceraian,” kata dia dengan nada pasrah.
Ia lantas berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan orang-orang yang masih baru dikenal. Jika tidak berhati-hati, apa yang sudah dijalani selama bertahun-tahun bisa rusak dalam sekejap. (cj6/by/rmc)
