MALANG – Hubungan rumah tangga Markucel, 32, dan Markonah, 25, warga Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, ini bubrah lantaran utang-piutang. Semua bermula di awal 2019 lalu, saat Markucel tiba-tiba melayangkan surat tagihan utang dengan nominal yang cukup tinggi kepada Markonah. ”Saya kaget karena tiba-tiba dia (Markucel) menagih utang. Padahal saya merasa tidak pernah punya utang,” kata Markonah.
Karena merasa tak punya utang, Markonah tak menggubris permintaan tersebut. Tak terima, Markucel akhirnya turut meneror beberapa teman dekat Markonah. ”Dia menghubungi teman dekat saya,” imbuhnya. Sejak saat itu hubungan keduanya merenggang. Keduanya akhirnya pisah ranjang setelah beberapa hari kasus itu mencuat. ”Dia bilangnya uang pernikahan itu jadi utang saya ke dia. Kan sudah gila berarti tuh orang,” papar Markonah.
Usut punya usut, Markonah akhirnya mengetahui bila suaminya itu sudah menjadi anggota KPK (Korban Pinjol yang Kebingungan). ”Dia ternyata punya utang banyak dari pinjaman online (pinjol), sekitar Rp 50 juta,” tambah dia.
Deritanya tak berhenti di situ, Markucel diketahui turut mengancam Markonah untuk membawa persoalan tersebut ke pihak berwajib. Namun, Markonah tidak takut dengan ancaman itu. Sebab, dari awal, dia merasa tidak bersalah. Hubungan keduanya pun kini tengah di ujung tanduk. (rmc/ulf/c1/by)
MALANG – Hubungan rumah tangga Markucel, 32, dan Markonah, 25, warga Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, ini bubrah lantaran utang-piutang. Semua bermula di awal 2019 lalu, saat Markucel tiba-tiba melayangkan surat tagihan utang dengan nominal yang cukup tinggi kepada Markonah. ”Saya kaget karena tiba-tiba dia (Markucel) menagih utang. Padahal saya merasa tidak pernah punya utang,” kata Markonah.
Karena merasa tak punya utang, Markonah tak menggubris permintaan tersebut. Tak terima, Markucel akhirnya turut meneror beberapa teman dekat Markonah. ”Dia menghubungi teman dekat saya,” imbuhnya. Sejak saat itu hubungan keduanya merenggang. Keduanya akhirnya pisah ranjang setelah beberapa hari kasus itu mencuat. ”Dia bilangnya uang pernikahan itu jadi utang saya ke dia. Kan sudah gila berarti tuh orang,” papar Markonah.
Usut punya usut, Markonah akhirnya mengetahui bila suaminya itu sudah menjadi anggota KPK (Korban Pinjol yang Kebingungan). ”Dia ternyata punya utang banyak dari pinjaman online (pinjol), sekitar Rp 50 juta,” tambah dia.
Deritanya tak berhenti di situ, Markucel diketahui turut mengancam Markonah untuk membawa persoalan tersebut ke pihak berwajib. Namun, Markonah tidak takut dengan ancaman itu. Sebab, dari awal, dia merasa tidak bersalah. Hubungan keduanya pun kini tengah di ujung tanduk. (rmc/ulf/c1/by)
