21.4 C
Malang
Saturday, 25 March 2023

Puskesmas dan Rumah di Pegunungan Bintang Papua Dibakar KKB

RADAR MALANG – Nasib dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaan. Mereka masih dinyatakan hilang usai aksi pembakaran puskesmas dan rumah tenaga medis yang di lakukan KKB pimpinan Lamek Taplo pada Senin (13/9).

“Memang benar ada laporan dari Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 403/WP yang saat ini bertugas di Kiwirok, dua nakes belum diketahui keberadaannya,” kata Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir dari Jawapos, Selasa (14/9).

Dia mengatakan, kedua nakes yang belum diketahui nasibnya berjenis kelamin laki-laki dan diduga melarikan diri ke arah perbukitan. Personel TNI masih terus melakukan pencarian dan berharap mereka ditemukan dalam keadaan selamat.

Dia menambahkan, tiga nakes terluka akibat KKB dalam peristiwa tersebut. “Dua nakes terkena panah dan seorang dianiaya hingga terluka,” terang Brigjen TNI Pangemanan.

Ketiganya ditemukan saat personel TNI melakukan pencarian terhadap petugas dan warga sipil yang bermukim di Kiwirok. Saat ini, 10 tenaga kesehatan termasuk dokter puskemas telah mengamankan diri ke pos Yonif 403/WP di Kiwirok.

“Mereka belum bisa memberikan keterangan akibat trauma yang dideritanya, termasuk tiga orang yang baru ditemukan,” tutur Izak Pangemanan.​​​​​​​

KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9), baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok. Satu prajurit yakni Prada Ansar terluka di lengan tangan kanan.

Sumber: Jawa Pos Group

RADAR MALANG – Nasib dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaan. Mereka masih dinyatakan hilang usai aksi pembakaran puskesmas dan rumah tenaga medis yang di lakukan KKB pimpinan Lamek Taplo pada Senin (13/9).

“Memang benar ada laporan dari Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 403/WP yang saat ini bertugas di Kiwirok, dua nakes belum diketahui keberadaannya,” kata Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir dari Jawapos, Selasa (14/9).

Dia mengatakan, kedua nakes yang belum diketahui nasibnya berjenis kelamin laki-laki dan diduga melarikan diri ke arah perbukitan. Personel TNI masih terus melakukan pencarian dan berharap mereka ditemukan dalam keadaan selamat.

Dia menambahkan, tiga nakes terluka akibat KKB dalam peristiwa tersebut. “Dua nakes terkena panah dan seorang dianiaya hingga terluka,” terang Brigjen TNI Pangemanan.

Ketiganya ditemukan saat personel TNI melakukan pencarian terhadap petugas dan warga sipil yang bermukim di Kiwirok. Saat ini, 10 tenaga kesehatan termasuk dokter puskemas telah mengamankan diri ke pos Yonif 403/WP di Kiwirok.

“Mereka belum bisa memberikan keterangan akibat trauma yang dideritanya, termasuk tiga orang yang baru ditemukan,” tutur Izak Pangemanan.​​​​​​​

KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9), baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok. Satu prajurit yakni Prada Ansar terluka di lengan tangan kanan.

Sumber: Jawa Pos Group

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru