21.8 C
Malang
Saturday, 25 March 2023

Kejar KKB, Polda Papua Kirim Dua Peleton Brimob ke Kiwirok

RADAR MALANG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyatakan, segera mengirim dua peleton personel brimob ke Kiwirok. Pasukan Brimob diturunkan untuk mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan teror.

Sebelumnya Polda Papua sudah mengirim dua tim dari Satgas Nemangkawi. Tim tersebut kini berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Personel brimob yang akan dikirim itu untuk memperkuat anggota yang sudah terlebih dahulu berada di wilayah itu,” kata Irjen Fakhiri seperti dilansir dari Jawapos, Rabu (15/9).

Pihaknya selalu berpesan kepada anggota agar tidak mudah terpancing dengan aksi KKB serta benar-benar memperhitungkan langkah yang akan dilakukan. Hal itu agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun senjata api.

“Setiap langkah yang diambil harus diperhitungkan dengan cermat, agar tidak menjadi pemasok senjata api bagi KKB,” ujar Fakhiri.

Ketika ditanya situasi keamanan di Kiwirok, Kapolda Papua mengaku, dari laporan yang diterima sudah relatif kondusif. KKB saat ini bergeser ke Okhika.

“Personel TNI maupun Polri diminta tetap bersiaga dan waspada, agar tidak jatuh korban,” kata Irjen Fakhiri seraya menyayangkan aksi KKB yang menyerang tenaga kesehatan dan guru.

Menurut dia, apa yang dilakukan KKB sangat tidak berperikemanusiaan karena menganiaya tenaga kesehatan yang seharusnya dilindungi. Sebab, keberadaan mereka adalah untuk membantu menyembuhkan masyarakat yang sakit.

Tercatat empat nakes dilaporkan terluka akibat dipanah dan dianiaya KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok.

Sumber: Jawa Pos Group

RADAR MALANG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri menyatakan, segera mengirim dua peleton personel brimob ke Kiwirok. Pasukan Brimob diturunkan untuk mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan teror.

Sebelumnya Polda Papua sudah mengirim dua tim dari Satgas Nemangkawi. Tim tersebut kini berada di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Personel brimob yang akan dikirim itu untuk memperkuat anggota yang sudah terlebih dahulu berada di wilayah itu,” kata Irjen Fakhiri seperti dilansir dari Jawapos, Rabu (15/9).

Pihaknya selalu berpesan kepada anggota agar tidak mudah terpancing dengan aksi KKB serta benar-benar memperhitungkan langkah yang akan dilakukan. Hal itu agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun senjata api.

“Setiap langkah yang diambil harus diperhitungkan dengan cermat, agar tidak menjadi pemasok senjata api bagi KKB,” ujar Fakhiri.

Ketika ditanya situasi keamanan di Kiwirok, Kapolda Papua mengaku, dari laporan yang diterima sudah relatif kondusif. KKB saat ini bergeser ke Okhika.

“Personel TNI maupun Polri diminta tetap bersiaga dan waspada, agar tidak jatuh korban,” kata Irjen Fakhiri seraya menyayangkan aksi KKB yang menyerang tenaga kesehatan dan guru.

Menurut dia, apa yang dilakukan KKB sangat tidak berperikemanusiaan karena menganiaya tenaga kesehatan yang seharusnya dilindungi. Sebab, keberadaan mereka adalah untuk membantu menyembuhkan masyarakat yang sakit.

Tercatat empat nakes dilaporkan terluka akibat dipanah dan dianiaya KKB pimpinan Lamek Taplo di Kiwirok.

Sumber: Jawa Pos Group

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru