PAPUA – Aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus berlangsung. Tak hanya membakar rumah warga, sejumlah fasilitas umum di Distrik Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua juga menjadi sasaran, Selasa (14/9).
Diduga, KKB yang melakukan pembakaran fasilitas umum dilakukan kelompok yang sama, yakni KKB pimpinan Lamek Taplo. Hal itu disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri sebagaimana dilansir Pojoksatu.id (Jawa Pos Group) Rabu (15/9). “Memang benar ada laporan KKB kembali melakukan pembakaran, namun kini bergeser ke Okhika yang letaknya berdekatan dengan Kiwirok,” ungkpanya.
Fasilitas umum yang dibakar KKB pimpinan Lamek Taplo adalah rumah tenaga kesehatan, gedung SD dan SMP, rumah guru dan balai kampung. Fakhiri juga belum bisa memastikan seperti apa kondisi warga sipil di wilayah itu. Pasalnya, sarana komunikasi di wilayah tersebut juga cukup terbatas.
“Kami sudah minta kapolres berkoordinasi dengan bupati Pegunungan Bintang, agar diketahui kondisi terakhir di wilayah itu,” jelasnya.
Sebelumnya, diduga KKB pimpinan Lamek Taplo juga melakukan pembakaran di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Di wilayah tersebut, KKB membakar sejumlah rumah warga, puskesmas dan fasilitas umum lainnya.
Hal itu dibenarkan Komandan Komando Daerah Militer Yahukimo, Letnan Kolonel Infanteri Christian Irreuw. Bahkan, sebelum membakar fasilitas umum, KKB KKBpimpinan Lamek Taplo juga sempat baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok.
Akibat baku tembak itu, seorang prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka. Prajurit tersebut terluka terkena rekoset atau pantulan peluru yang mengenai lengan sebelah kanan.
Sumber: Jawa Pos Group