JAKARTA – Pasangan couplepreneur Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari menggelar jumpa pers. Mereka memberikan klarifikasi di kantor J99 Corp yang ada di Pasar Minggu Jakarta Selatan malam ini. Dalam jumpa pers dengan durasi sepuluh menit itu, mereka didampingi kuasa hukum Arman Hanis.
Banyak poin yang dibahas dalam jumpa pers tersebut. Salah satunya tentang dugaan keterlibatan pria yang akrab disapa Juragan 99 tersebut terkait money laundering (pencucian uang). Terkait hal itu, Gilang yang juga Presiden Arema FC tersebut dengan tegas membantah.
“Ada orang yang sedang menggiring opini. Perihal kedekatan saya dengan almarhum Ko Henry (Henry Soetio, pengusaha batubara) itu ‘diolah’. Padahal sudah dibuktikan sendiri dan dijawab sendiri oleh adiknya (Chris),” papar Gilang.
Lebih lanjut bos J99 Corp itu menambahkan, usai disebut-sebut menerima aliran dana dari Henry Soetio, dia disebut dekat dengan seseorang. “Dipelintir lagi kenal dengan Kaji Edan (Onny Hendro Adhiaksono). Dan tidak benar. Jujur. saya tidak pernah bertemu sama sekali dengan Kaji Edan,” ungkap Gilang.
Oleh karenanya, Gilang membantah semua tuduhan terkait dugaan tersebut. “Sama sekali tidak benar. Semua yang saya kerjakan dengan istri saya (Shandy Purnamasari) adalah perusahaan kita sendiri,” tukas alumnus Universitas Negeri Malang itu.
Apakah akan membuka pintu perdamaian kepada pihak-pihak yang melaporkan? “Kita lihat kedepannya,” tandasnya.
Sementara itu, terkait laporan ke Mabes Polri, Shandy Purnamasari menyebutkan pihaknya melaporkan PS Glow milik Putra Siregar karena merasa ada kerugian. “Yang kita laporkan itu tentang jebakan brand. (kami mengalami) kerugian material dan immaterial,” pungkas Shandy.