RADAR MALANG – Kasus harian kematian Covid Indonesia tertinggi di dunia pada Kamis (22/7). Sebanyak 1.449 pasien Covid-19 meninggal dunia dalam sehari. Dengan adanya penambahan kasus kematian baru ini, maka total kematian Covid-19 Indonesia telah mencapai 79.032 jiwa.
Berdasarkan data statistik Worldometer, kasus harian Covid Indonesia pada 22 Juli berada di urutan ketiga dengan 49.509 positif baru. Urutan pertama ditempati Amerika Serikat dengan 54.381 kasus baru dan Brasil di urutan kedua dengan 49.603 kasus baru.
Melansir Pojoksatu, Jumat (23/7), secara total, kasus Covid terbanyak di dunia masih Amerika Serikat dengan 35.213.583 kasus, disusul India dengan 31.291.704 dan Brazil di urutan ketiga dengan 19.524.092 kasus.
Sedangkan Indonesia naik satu tingkat dari urutan ke-15 menjadi urutan ke-14 dengan 3.033.339 kasus.
Sementara itu, angka kematian tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia cukup tinggi. Hingga Kamis, 22 Juli 2021, sebanyak 1.487 nakes meninggal karena Covid-19.
Dari angka tersebut, dokter paling banyak yang gugur, yakni 545 jiwa. Sedangkan perawat yang meninggal sebanyak 475 jiwa dan bidan 239 jiwa. Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dr Pandu Riono menyampaikan permohonan maaf atas banyaknya nakes meninggal karena Covid-19.
“Saya minta maaf pada teman-teman nakes dan rakyat yang wafat jadi korban Pandemi, yang seharusnya bisa dicegah sejak awal pandemi,” kata dr Pandu Riono melalui akun Twitternya, @drpriono1, Jumat (23/7).
Pandu Riono menyoroti penanganan Covid-19 yang dianggapnya tidak akurat dan selalu terlambat.
“Terasa kalimat lama, teman-teman adalah “saudara kandung”. Kehilangan yang sulit dimaafkan. Betapa dahsyat dampak respon pandemi yang tidak akurat dan selalu terlambat,” tandas Pandu Riono.
Sumber: Jawa Pos Group
