Keinginan pendukung Arema FC untuk menyaksikan empat penggawa asing berlaga nanti malam harus ditahan dulu. Sebab sampai saat ini baru ada Renshi Yamaguchi yang sudah bergabung.
Kompetisi sepak bola Indonesia bakal menjadi destinasi keempat Joao Paulo Urbano Moreira di luar Portugal. Meski baru, dia sudah menyukai banyak hal di Indonesia. Salah satunya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola.
Saat bertemu dengan pemain-pemain Arema FC, senyum mengembang ditunjukkan oleh Eduardo Almeida, kemarin pagi (19/5) di Stadion Kanjuruhan. Hal serupa juga bagi Joao Paulo Moreira Urbano, yang ditunjuk sebagai pelatih fisik untuk musim depan.
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, dipastikan tak penuh saat Arema FC beruji coba melawan PSIS Semarang. Sebab pada pertandingan yang tersaji hari Minggu itu (22/5), pihak panitia pelaksana (panpel) sengaja melakukan pembatasan kapasitas stadion. Jumlah penonton yang hadir maksimal hanya 2/3 dari kapasitas stadion.
Pagi ini (19/5), komposisi tim pelatih Arema FC dipastikan lengkap. Itu karena sejak kemarin (18/5) Pelatih Kepala Singo Edan Eduardo Almeida dan Pelatih Fisik Joao Paulo Urbano Moreira sudah berada di Malang.
Komposisi skuad Arema FC semakin lengkap. Sampai latihan kemarin (17/5) di lapangan Universitas Brawijaya (UB), terpantau semua pemain anyar lokal sudah gabung tim. Bagas Adi Nugroho yang sebelumnya absen karena menunggu istrinya melahirkan juga sudah ikut latihan.
Vonis cedera di latihan Sabtu pagi (14/5) ibarat sambaran petir di siang bolong bagi Kushedya Hari Yudo. Kini, pemain asli Bumi Arema itu harus kembali menepi. Padahal, sebelum mendapat vonis itu, dia sudah aktif ikut menempa diri bersama tim mulai 10 Mei lalu.
usim depan, pemain muda Iqbal Faiz harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan menit bermain. Sebab dengan komposisi skuad Singo Edan saat ini, persaingan di lini tengah bakal lebih ketat lagi.
Sudah menjadi kabar umum bila eks penggawa Arema FC banyak diminati klub-klub lain di Liga 1. Saat memastikan tak berkostum Singo Edan lagi, mereka tak kesulitan untuk melanjutkan karier di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Saat gabung dalam latihan tim, Adilson Maringa sudah tidak mempunyai banyak waktu bersantai-santai lagi. Itu karena pelatih kiper sudah menyiapkan double program latihan untuknya. Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan supaya kiper asal Brazil tersebut segera tune-in dengan tim.