JOGJAKARTA – Hasil positif di pertandingan pekan 14 tidak hanya membuat Arema FC untuk menduduki peringkat kedua BRI Liga 1 saja. Lebih jauh, tim Singo Edan juga kembali mencatatkan nirbobol di laga tersebut. Capaian itu bisa dibilang cukup baik, setelah dalam 5 pertandingan sebelumnya mereka selalu kebobolan. Ya, Adilson Maringa memang selalu memungut bola dari gawangnya ketika tim melawan Persita Tangerang (27/10), Madura United (1/11), Persebaya Surabaya (6/11), Persik Kediri (18/11), dan Barito Putera (23/11).
Tercatat selama itu tim Singo Edan sudah kemasukan 9 gol. Terakhir kali Arema FC mencatatkan clean sheet terjadi pada 23 Oktober. Ketika mereka bertemu Persiraja Banda Aceh. Sukses Arema FC mencatatkan clean sheet kembali dilihat Eduardo Almeida sebagai hasil kerja tim. Bukan karena satu atau dua pemain saja. “Ini merupakan hasil kerja kolektif semua ada di lapangan,” kata pria berusia 43 tahun tersebut.
Dia pun me-warning agar pemainnya tidak cepat puas. Sebab masih banyak rangkaian laga di depan. Adilson Maringa sendiri dalam pertandingan melawan Persib Bandung sukses mencatatkan sekitar 5 sampai 6 save. Hal itu membuatnya kini sukses mencatatkan 37 save. Jumlah itu membuat Maringa jadi kiper di BRI Liga 1 yang paling banyak menciptakan penyelamatan.
Terpisah, asisten pelatih kiper Arema FC Felipe Americo menilai kembalinya catatan clean sheet akan bagus untuk tim. “Hal itu tentu bakal menambah motivasi pemain,” jelasnya. Meski begitu, Felipe juga mewanti-wanti supaya semuanya tidak cepat puas. Karena masih ada 3 pertandingan lagi ke depan. “Kami harus terus bekerja supaya mampu mendapatkannya lagi (clean sheet, red),” tutur pelatih asal Brazil itu. (gp/by)
JOGJAKARTA – Hasil positif di pertandingan pekan 14 tidak hanya membuat Arema FC untuk menduduki peringkat kedua BRI Liga 1 saja. Lebih jauh, tim Singo Edan juga kembali mencatatkan nirbobol di laga tersebut. Capaian itu bisa dibilang cukup baik, setelah dalam 5 pertandingan sebelumnya mereka selalu kebobolan. Ya, Adilson Maringa memang selalu memungut bola dari gawangnya ketika tim melawan Persita Tangerang (27/10), Madura United (1/11), Persebaya Surabaya (6/11), Persik Kediri (18/11), dan Barito Putera (23/11).
Tercatat selama itu tim Singo Edan sudah kemasukan 9 gol. Terakhir kali Arema FC mencatatkan clean sheet terjadi pada 23 Oktober. Ketika mereka bertemu Persiraja Banda Aceh. Sukses Arema FC mencatatkan clean sheet kembali dilihat Eduardo Almeida sebagai hasil kerja tim. Bukan karena satu atau dua pemain saja. “Ini merupakan hasil kerja kolektif semua ada di lapangan,” kata pria berusia 43 tahun tersebut.
Dia pun me-warning agar pemainnya tidak cepat puas. Sebab masih banyak rangkaian laga di depan. Adilson Maringa sendiri dalam pertandingan melawan Persib Bandung sukses mencatatkan sekitar 5 sampai 6 save. Hal itu membuatnya kini sukses mencatatkan 37 save. Jumlah itu membuat Maringa jadi kiper di BRI Liga 1 yang paling banyak menciptakan penyelamatan.
Terpisah, asisten pelatih kiper Arema FC Felipe Americo menilai kembalinya catatan clean sheet akan bagus untuk tim. “Hal itu tentu bakal menambah motivasi pemain,” jelasnya. Meski begitu, Felipe juga mewanti-wanti supaya semuanya tidak cepat puas. Karena masih ada 3 pertandingan lagi ke depan. “Kami harus terus bekerja supaya mampu mendapatkannya lagi (clean sheet, red),” tutur pelatih asal Brazil itu. (gp/by)
