JOGJAKARTA – Performa Arema FC saat bersua Bali United, Minggu malam (5/12/2021) tak segarang pertandingan sebelumnya. Tepatnya saat mereka bersua Persib Bandung. Sepanjang 2 x 45 menit, praktis tak ada satu pun peluang emas yang mampu diciptakan pemain-pemain Arema FC. Skor 0-0 pun harus puas diterima kedua tim.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Pelatih Kepala Arema FC mengaku sudah melakukan segala upaya untuk menang. ”Kami melawan tim yang bagus dengan semangat yang baik. Kami juga berusaha untuk menang, tapi inilah sepak bola,” kata dia. Pria asal Portugal itu juga memberi apresiasi khusus kepada para pemainnya.
”Kami masih bisa mengontrol permainan dan beberapa kali mendapatkan peluang. Itu berkat kerja keras pemain,” kata dia. Sepanjang 2 x 45 menit, tim Singo Edan dipaksa lebih banyak bertahan oleh Bali United. Pada babak kedua di menit ke 84, Arema FC sebenarnya punya peluang memenangkan pertandingan.
Sebab Bali United harus bermain dengan 10 penggawa. Itu setelah gelandang mereka Hariono diganjar kartu merah. Keunggulan jumlah pemain itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim Singo Edan. Hingga pertandingan pun berakhir dengan kedudukan imbang. Berkat hasil itu, posisi Arema FC di klasemen sementara harus melorot ke peringkat ketiga. (gp/by)
JOGJAKARTA – Performa Arema FC saat bersua Bali United, Minggu malam (5/12/2021) tak segarang pertandingan sebelumnya. Tepatnya saat mereka bersua Persib Bandung. Sepanjang 2 x 45 menit, praktis tak ada satu pun peluang emas yang mampu diciptakan pemain-pemain Arema FC. Skor 0-0 pun harus puas diterima kedua tim.
Menanggapi hasil pertandingan itu, Pelatih Kepala Arema FC mengaku sudah melakukan segala upaya untuk menang. ”Kami melawan tim yang bagus dengan semangat yang baik. Kami juga berusaha untuk menang, tapi inilah sepak bola,” kata dia. Pria asal Portugal itu juga memberi apresiasi khusus kepada para pemainnya.
”Kami masih bisa mengontrol permainan dan beberapa kali mendapatkan peluang. Itu berkat kerja keras pemain,” kata dia. Sepanjang 2 x 45 menit, tim Singo Edan dipaksa lebih banyak bertahan oleh Bali United. Pada babak kedua di menit ke 84, Arema FC sebenarnya punya peluang memenangkan pertandingan.
Sebab Bali United harus bermain dengan 10 penggawa. Itu setelah gelandang mereka Hariono diganjar kartu merah. Keunggulan jumlah pemain itu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim Singo Edan. Hingga pertandingan pun berakhir dengan kedudukan imbang. Berkat hasil itu, posisi Arema FC di klasemen sementara harus melorot ke peringkat ketiga. (gp/by)
