26.2 C
Malang
Thursday, 23 March 2023

Arema FC Cukup Andalkan Pemain Lokal di Piala Wali Kota Solo

MALANG – Belum adanya sosok penggawa asing di tim Arema FC membuat pemain lokal sebagai tumpuan di ajang Piala Wali Kota Solo, 20 Juni nanti. Optimisme tinggi tetap ditunjukkan jajaran manajemen dan pelatih tim Singo Edan.

Pada gelaran Piala Wali Kota Solo, 20 sampai 26 Juni mendatang, kemungkinan besar tim Arema FC tidak akan diperkuat pemain asing. Belum adanya pemain baru yang merapat jadi penyebabnya. Dengan kondisi itu, tim Singo Edan diprediksi bakal tampil dengan skuad pemain lokal.
Kabar tersebut turut dikonfirmasi Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana. ”Iya, kemungkinan besar tim kami memang belum diperkuat pemain asing di ajang tersebut,” kata dia.

Dikatakan pria kelahiran Probolinggo itu, ada beberapa hal lain yang jadi penyebab pemain anyar belum bisa bergabung dengan skuadnya. Salah satunya karena ada proses karantina yang harus dijalani oleh warga negara asing yang datang ke Indonesia. Meski begitu, ia memastikan bila saat ini proses negosiasi dengan pemain bidikan telah berjalan dengan baik. Malahan menurut dia, sudah ada sejumlah nama yang berpeluang bergabung dengan Arema FC. ”Pemain asing sebetulnya sudah ada kesepakatan. Namun harus menjalani karantina dulu,” tambah dia.

Meski tak diperkuat legiun asing, Gilang tetap optimistis. Suami dari Shandy Purnamasari itu yakin bila Dendi Santoso dan kawan-kawan bakal tetap tampil bagus. ”Secara umum tim kami sudah siap. Kami akan tampil all out. Dan semoga bisa memberikan warna di ajang itu,” paparnya.

Terpisah pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut bila proses mencari pemain asing bukanlah hal yang mudah. Sebab dalam perjalanannya, acap kali pemain yang diburu sudah punya kesepakatan dengan klub lainnya. ”Kami tidak hanya menganalisis detail pemain yang kami inginkan. Tapi, juga harus mencari nama yang benar-benar free,” kata dia.

Pria asal Portugal itu juga tidak ingin pemain asing yang datang tidak sesuai dengan kebutuhan Tim Singo Edan. Terkait potensi tidak adanya pemain asing di turnamen Piala Wali Kota Solo, Eduardo memilih untuk diam. Baginya, saat ini yang terpenting adalah timnya terus berlatih. ”(Turnamen) ini menjadi ajang yang bagus, karena kami bisa menguji tim ini sebelum kompetisi,” tambahnya. Perihal siapa yang akan turun bermain, ia menyebut bila semua pemain harus siap. (rmc/gp/by)

MALANG – Belum adanya sosok penggawa asing di tim Arema FC membuat pemain lokal sebagai tumpuan di ajang Piala Wali Kota Solo, 20 Juni nanti. Optimisme tinggi tetap ditunjukkan jajaran manajemen dan pelatih tim Singo Edan.

Pada gelaran Piala Wali Kota Solo, 20 sampai 26 Juni mendatang, kemungkinan besar tim Arema FC tidak akan diperkuat pemain asing. Belum adanya pemain baru yang merapat jadi penyebabnya. Dengan kondisi itu, tim Singo Edan diprediksi bakal tampil dengan skuad pemain lokal.
Kabar tersebut turut dikonfirmasi Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana. ”Iya, kemungkinan besar tim kami memang belum diperkuat pemain asing di ajang tersebut,” kata dia.

Dikatakan pria kelahiran Probolinggo itu, ada beberapa hal lain yang jadi penyebab pemain anyar belum bisa bergabung dengan skuadnya. Salah satunya karena ada proses karantina yang harus dijalani oleh warga negara asing yang datang ke Indonesia. Meski begitu, ia memastikan bila saat ini proses negosiasi dengan pemain bidikan telah berjalan dengan baik. Malahan menurut dia, sudah ada sejumlah nama yang berpeluang bergabung dengan Arema FC. ”Pemain asing sebetulnya sudah ada kesepakatan. Namun harus menjalani karantina dulu,” tambah dia.

Meski tak diperkuat legiun asing, Gilang tetap optimistis. Suami dari Shandy Purnamasari itu yakin bila Dendi Santoso dan kawan-kawan bakal tetap tampil bagus. ”Secara umum tim kami sudah siap. Kami akan tampil all out. Dan semoga bisa memberikan warna di ajang itu,” paparnya.

Terpisah pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut bila proses mencari pemain asing bukanlah hal yang mudah. Sebab dalam perjalanannya, acap kali pemain yang diburu sudah punya kesepakatan dengan klub lainnya. ”Kami tidak hanya menganalisis detail pemain yang kami inginkan. Tapi, juga harus mencari nama yang benar-benar free,” kata dia.

Pria asal Portugal itu juga tidak ingin pemain asing yang datang tidak sesuai dengan kebutuhan Tim Singo Edan. Terkait potensi tidak adanya pemain asing di turnamen Piala Wali Kota Solo, Eduardo memilih untuk diam. Baginya, saat ini yang terpenting adalah timnya terus berlatih. ”(Turnamen) ini menjadi ajang yang bagus, karena kami bisa menguji tim ini sebelum kompetisi,” tambahnya. Perihal siapa yang akan turun bermain, ia menyebut bila semua pemain harus siap. (rmc/gp/by)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru