KOTA BATU – Prestasi membanggakan diukir atlet paralayang Kota Batu. Kali ini bukan dari ajang PON Papua, melainkan dari kejuaraan paralayang Liga Jatim 1 Magetan yang dilaksanakan di Gunung Bungkuk, Minggu (10/10/21). Sebanyak enam medali diboyong atlet Kota Batu.
Satu medali emas kelas accuracy (ketepatan mendarat) putra diraih Maxwell Bennen dan satu medali emas putri diraih Syahdana Revi. Tim Kota Batu juga meraih medali perak dari kelas overall accuracy, lewat kepiawaian atlet Efelin Agus mengendalikan parasut. Serta tiga medali perunggu dari kelas accuracy putra dan putri usia 19-21 tahun, diraih tiga atlet yakni Jeannette, Ferdi dan Sandi.
Manajer dan pelatih paralayang Kota Batu Bayu Krisna mengatakan, seluruh atlet sudah menunggu adanya turnamen ini sejak lama. Tentu dengan adanya turnamen ini, atlet menyambutnya dengan antusias dan penuh semangat. Serta, memberikan kemampuan semaksimal mungkin. “Atlet hanya berlatih terus tanpa event tentu hasilnya tidak bagus. Dua tahun sama sekali tidak ada event membuat anak-anak bertanding penuh semangat,” ujar Bayu.
Tim paralayang Kota Batu dalam kejuaraan ini mengirimkan 28 atlet mulai dari atlet Puslat Porprov hingga pendatang baru. Meski menyabet enam medali, Bayu mengatakan seharusnya atlet paralayang Kota Batu mendapatkan lebih banyak lagi.
“Sebenarnya masih belum sesuai target, harusnya bisa lebih banyak lagi medali yang didapatkan. Ada beberapa kendala yang memang membuat kita belum mendapatkan hasil maksimal, salah satunya kendala cuaca,” jelas Bayu.
Ditambahkannya, saat pertandingan berlangsung cuaca sebenarnya tidak mendung. Namun angin cukup kencang bahkan sedikit badai yang menjadi tantangan tersendiri bagi atlet. Selepas kejuaraan ini, Bayu akan melaksanakan evaluasi khusus, termasuk memantapkan penguatan mental atlet yang sudah dua tahun tidak bertanding. (cj7/abm/rmc)