27.7 C
Malang
Thursday, 30 March 2023

Pulang TC, Pemain Arema Makin Kompak Sambut Pekan Kedua Liga 1

MALANG KOTA – Arema FC menyelesaikan pemusatan latihan di Batu kemarin (12/10). Setelah program tersebut, Dendi Santoso dan kawan-kawan diyakini semakin siap untuk kembali bermain di kompetisi. Penggawa tim Singo Edan juga disebut-sebut semakin kompak lagi.

Sebab, selama pemusatan latihan di Kota Apel selain meningkatkan fisik dan mengasah skema permainan. Pemain Tim Singo Edan juga ditingkatkan chemistry dengan beberapa kegiatan kekompakan. Seperti salah satunya adalah paintball.

Lalu, selama di Batu pemain juga wajib selalu di hotel. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kekeluargaan di antara pemain. Sebab, selama empat hari semua aktivitas dilakukan bersama-sama. Mulai dari makan sampai dengan latihan.

Menurut center bek Ikhfanul Alam, pemusatan latihan di Batu selama empat hari memberikan banyak hal positif. Mulai membuat pemain semakin siap untuk laga selanjutnya, juga menguatkan chemistry antar-pemain. “Tentunya pemusatan latihan kali ini menambah kekompakan pemain di dalam dan luar lapangan,”jelas pemain asli Kabupaten Malang itu.

Alam mengaku kalau para pemain ready untuk Liga 1 seri kedua. Dinilainya penggawa Singo Edan dalam motivasi baik. “Tentunya kami siap bekerja keras lagi di pertandingan. Semoga mendapat hasil maksimal,”jelas eks pemain Bhayangkara FC tersebut.

Terpisah, dokter tim Nanang Tri Wahyudi berharap kalau pemain tim Singo Edan bisa terus mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama pemusatan latihan. Seperti salah satunya perihal menjaga asupan makanan atau nutrisi. “Harapannya disiplin konsumsi makanan yang baik dan terus bisa dijalankan supaya tetap terjaga kualitas tubuhnya,” tuturnya.

Nanang menyebutkan jangan sampai makannya tidak terkontrol. Misalnya kelebihan karbohidrat, lalu konsumsi makanan yang memiliki lemak berlebih. Sebab mempunyai potensi bisa mengganggu performa para penggawa tim Singo Edan dia lapangan.

Alumnus Universitas Indonesia itu mengakui program nutrisi dimasukkan dalam program TC sangat memberikan banyak manfaat. Baik secara tim atau khusus bagi individu pemain sendiri. “Ke depan program paket ini dapat digelar secara reguler menyesuaikan jadwal kompetisi,”katanya. Lalu program tidak hanya dapat dijalankan untuk Arema senior. Lebih jauh juga di Akademi Arema dan sejak dini ditanamkan. (gp/abm/rmc)

MALANG KOTA – Arema FC menyelesaikan pemusatan latihan di Batu kemarin (12/10). Setelah program tersebut, Dendi Santoso dan kawan-kawan diyakini semakin siap untuk kembali bermain di kompetisi. Penggawa tim Singo Edan juga disebut-sebut semakin kompak lagi.

Sebab, selama pemusatan latihan di Kota Apel selain meningkatkan fisik dan mengasah skema permainan. Pemain Tim Singo Edan juga ditingkatkan chemistry dengan beberapa kegiatan kekompakan. Seperti salah satunya adalah paintball.

Lalu, selama di Batu pemain juga wajib selalu di hotel. Salah satu tujuannya adalah meningkatkan kekeluargaan di antara pemain. Sebab, selama empat hari semua aktivitas dilakukan bersama-sama. Mulai dari makan sampai dengan latihan.

Menurut center bek Ikhfanul Alam, pemusatan latihan di Batu selama empat hari memberikan banyak hal positif. Mulai membuat pemain semakin siap untuk laga selanjutnya, juga menguatkan chemistry antar-pemain. “Tentunya pemusatan latihan kali ini menambah kekompakan pemain di dalam dan luar lapangan,”jelas pemain asli Kabupaten Malang itu.

Alam mengaku kalau para pemain ready untuk Liga 1 seri kedua. Dinilainya penggawa Singo Edan dalam motivasi baik. “Tentunya kami siap bekerja keras lagi di pertandingan. Semoga mendapat hasil maksimal,”jelas eks pemain Bhayangkara FC tersebut.

Terpisah, dokter tim Nanang Tri Wahyudi berharap kalau pemain tim Singo Edan bisa terus mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama pemusatan latihan. Seperti salah satunya perihal menjaga asupan makanan atau nutrisi. “Harapannya disiplin konsumsi makanan yang baik dan terus bisa dijalankan supaya tetap terjaga kualitas tubuhnya,” tuturnya.

Nanang menyebutkan jangan sampai makannya tidak terkontrol. Misalnya kelebihan karbohidrat, lalu konsumsi makanan yang memiliki lemak berlebih. Sebab mempunyai potensi bisa mengganggu performa para penggawa tim Singo Edan dia lapangan.

Alumnus Universitas Indonesia itu mengakui program nutrisi dimasukkan dalam program TC sangat memberikan banyak manfaat. Baik secara tim atau khusus bagi individu pemain sendiri. “Ke depan program paket ini dapat digelar secara reguler menyesuaikan jadwal kompetisi,”katanya. Lalu program tidak hanya dapat dijalankan untuk Arema senior. Lebih jauh juga di Akademi Arema dan sejak dini ditanamkan. (gp/abm/rmc)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru