MALANG KOTA – Kompetisi musim ini dilihat manajemen Arema FC mempunyai persaingan yang ketat. Salah satu indikasinya adalah jarak poin sangat tipis.
Usai menjalani enam laga, jarak poin antar-tim memang terbilang tidak jauh. Mungkin hanya Bhayangkara FC (peringkat 1) saja dengan tim di bawahnya. Setelah itu, tim papan bawah, tengah, sampai atas hanya punya jarak poin sekitar 2 sampai 3 angka saja.
Berkaca dari hal tersebut, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyebutkan dibutuhkan upaya yang benar-benar ekstra untuk bisa berjaya. Sebab, selain persaingan yang ketat, liga musim ini juga berjalan dengan banyak hal baru.
Mulai pertandingan digelar tanpa penonton, pemain harus menjalani protokol kesehatan ketat, lalu sulit menerapkan strategi mengoptimalkan di partai kandang. Sebab, memang semua tim bermain di tempat yang netral.
”Saat ini kembali ke tekad pemain bagaimana. Sebab, kompetisi sangatlah berbeda,” jelas Ruddy.
Apabila pemain mau ngotot untuk menang dan terus bekerja keras bisa untuk survive. Namun, jika sebaliknya, bisa membuat mereka dalam kondisi yang kurang bagus. ”Tentunya kompetisi tanpa penonton sangatlah berpengaruh. Meski kualitas tim bagus. Jadi perlu disikapi dengan baik,” jelasnya.
Di mana Arema FC harus mempersiapkan antisipasi-antisipasinya. Misalnya adalah ketika tidak ada penonton, semuanya harus saling menyemangati agar atmosfer pertandingan saat laga normal bisa muncul.
”Kita memang wajib untuk terus bekerja keras dan tidak boleh cepat puas dulu,” ungkap pria asal Madiun tersebut. (gp/abm/rmc)