SLEMAN – Komposisi tim pelatih Arema FC bakal tereduksi pasca laga melawan Persis Solo kemarin sore (15/3/2023). Itu karena Asisten pelatih Singo Edan I Putu Gede bakal meninggalkan tim. Mantan pelatih PSMS Medan itu bakal bertolak ke Turki untuk melanjutkan kursus lisensi AFC Pro.
Kepada Jawa Pos Radar Malang, Putu mengaku akan berangkat ke Turki antara hari ini (16/3/2023) atau besok (17/3/2023). ”Saya di Turki sekitar 10 hari,” kata dia. Selama di sana, dia akan melewatkan dua pertandingan Singo Edan. Pertama, ketika Arema FC melawan Persikabo 1973, Minggu nanti (19/3).
Kedua, ketika Singo Edan berhadapan dengan Borneo FC, 24 Maret mendatang. Selama di Turki, Putu menyebut ada beberapa program kursus yang harus diikutinya. Salah satunya yakni studi banding dengan kepelatihan di klub-klub sepak bola Turki.
Meski harus jauh dengan tim, Putu tetap berusaha mengikuti perkembangan Arema FC. Dia mengupayakan agar proses komunikasi terus terjalin. ”Terkait program latihan sudah direncanakan. Nanti tinggal tim pelatih bersama tim melakukan improvisasi sesuai kondisi yang ada,” paparnya.
Terpisah, Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas memastikan pihaknya mendukung penuh kursus tersebut. ”Semoga mendapat hasil terbaik selama di sana,” harap dia. Sejak awal bergabung dengan Arema FC, dia menyebut bila Putu Gede sudah mengajukan izin untuk melanjutkan kursus.
Karena itu lah manajemen Singo Edan menunjuk Joko ”Gethuk” Susilo untuk menjabat sebagai pelatih kepala. Gethuk sendiri merupakan pelatih keempat yang menukangi Arema FC di musim ini. Dia bakal terikat kontrak bersama Singo Edan hingga akhir musim.(gp/by)