26.2 C
Malang
Thursday, 23 March 2023

Pertama Kali Sejak 5 Tahun, Arema FC Tak Kirim Delegasi di FIFA Matchday

SLEMAN – Untuk pertama kali sejak 2018 lalu, tidak ada delegasi Arema FC di FIFA Matchday, 25 dan 28 Maret mendatang. Tak ada panggilan yang diarahkan kepada skuad asuhan Joko Susilo untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan melawan Timnas Burundi.

Sebelumnya, minimal ada satu pemain Singo Edan yang berseragam merah putih untuk pertandingan tersebut. Contohnya pada 2018 lalu, saat Dedik Setiawan dan Alfin Tuasalamony mendapat panggilan. Dedik juga kembali dipanggil pada 2019 lalu.

Sedangkan pada 2021, Kushedya Hari Yudo dipercaya mengisi pos lini depan timnas. Sedangkan di 2022 lalu, ada Muhammad Rafli yang menjadi delegasi Singo Edan.  Manajemen Singo Edan mengaku legawa dengan keputusan timnas itu. Sebab, mereka percaya siapa-siapa yang masuk skuad Garuda sudah melalui pertimbangan yang matang.

”Tentunya setiap pelatih mempunyai pertimbangan strategi dan performa. Jadi kami ikut saja,” jelas Manajer Singo Edan Wiebie Dwi Andriyas. Dia berharap tidak adanya pemanggilan tersebut bisa menambah motivasi pemain-pemainnya. ”Mereka harus terlecut untuk membuktikan diri kalau bisa bermain di timnas,” paparnya.

Pada saat ada FIFA Matchday nanti, Singo Edan akan melawan dua tim di posisi enam besar. Pertama adalah Borneo FC. Kedua, yakni Bali United. Tim yang tentunya tidak mudah untuk dihadapi. Senada dengan Wiebie, General Manager Arema FC Yusrinal Fitriadi juga menghormati keputusan pemanggilan pemain timnas itu.

”Pastinya terkait siapa yang dipanggil sudah disesuaikan rencana timnas,” kata dia. Berangkat dari itu, dia mendoakan timnas bisa mendapatkan hasil bagus saat FIFA Matchday. Sekaligus bisa terdongkrak posisi timnas di ranking FIFA, yang masih ada di peringkat ke-151.

Dalam pemanggilan pemain untuk timnas kali ini, Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak mengirim pemain. Tercatat ada lima penggawa mereka yang akan berkostum garuda untuk FIFA Matchday 2023. Di antaranya yakni Muhammad Ferrari, Riko Simanjuntak, Syahrian Abimanyu, Hansamu Yama, dan Doni Tri Pamungkas.

Jumlah tersebut diikuti PSM Makassar yang mengirimkan empat pemain mereka. Lalu ada Persib Bandung dengan tiga pemain. Tidak dipanggilnya pemain Arema FC sejatinya bukan hal yang mengejutkan. Sebab, performa Singo Edan saat ini tidak sedang bagus. Akibatnya, tidak ada pemain yang benar-benar terlihat menonjol.(gp/by)

 

 

SLEMAN – Untuk pertama kali sejak 2018 lalu, tidak ada delegasi Arema FC di FIFA Matchday, 25 dan 28 Maret mendatang. Tak ada panggilan yang diarahkan kepada skuad asuhan Joko Susilo untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan melawan Timnas Burundi.

Sebelumnya, minimal ada satu pemain Singo Edan yang berseragam merah putih untuk pertandingan tersebut. Contohnya pada 2018 lalu, saat Dedik Setiawan dan Alfin Tuasalamony mendapat panggilan. Dedik juga kembali dipanggil pada 2019 lalu.

Sedangkan pada 2021, Kushedya Hari Yudo dipercaya mengisi pos lini depan timnas. Sedangkan di 2022 lalu, ada Muhammad Rafli yang menjadi delegasi Singo Edan.  Manajemen Singo Edan mengaku legawa dengan keputusan timnas itu. Sebab, mereka percaya siapa-siapa yang masuk skuad Garuda sudah melalui pertimbangan yang matang.

”Tentunya setiap pelatih mempunyai pertimbangan strategi dan performa. Jadi kami ikut saja,” jelas Manajer Singo Edan Wiebie Dwi Andriyas. Dia berharap tidak adanya pemanggilan tersebut bisa menambah motivasi pemain-pemainnya. ”Mereka harus terlecut untuk membuktikan diri kalau bisa bermain di timnas,” paparnya.

Pada saat ada FIFA Matchday nanti, Singo Edan akan melawan dua tim di posisi enam besar. Pertama adalah Borneo FC. Kedua, yakni Bali United. Tim yang tentunya tidak mudah untuk dihadapi. Senada dengan Wiebie, General Manager Arema FC Yusrinal Fitriadi juga menghormati keputusan pemanggilan pemain timnas itu.

”Pastinya terkait siapa yang dipanggil sudah disesuaikan rencana timnas,” kata dia. Berangkat dari itu, dia mendoakan timnas bisa mendapatkan hasil bagus saat FIFA Matchday. Sekaligus bisa terdongkrak posisi timnas di ranking FIFA, yang masih ada di peringkat ke-151.

Dalam pemanggilan pemain untuk timnas kali ini, Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak mengirim pemain. Tercatat ada lima penggawa mereka yang akan berkostum garuda untuk FIFA Matchday 2023. Di antaranya yakni Muhammad Ferrari, Riko Simanjuntak, Syahrian Abimanyu, Hansamu Yama, dan Doni Tri Pamungkas.

Jumlah tersebut diikuti PSM Makassar yang mengirimkan empat pemain mereka. Lalu ada Persib Bandung dengan tiga pemain. Tidak dipanggilnya pemain Arema FC sejatinya bukan hal yang mengejutkan. Sebab, performa Singo Edan saat ini tidak sedang bagus. Akibatnya, tidak ada pemain yang benar-benar terlihat menonjol.(gp/by)

 

 

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru