BALI – Empat kekalahan dari lima laga terakhir tidak akan mengendurkan motivasi Carlos Fortes dan kawan-kawan. Mereka tetap berhasrat untuk menyapu bersih tiga pertandingan terakhir dengan kemenangan. Sikap itu didasari permintaan manajemen Arema FC, yang meminta seluruh pemain bisa mengakhiri Liga 1 musim ini dengan catatan manis.
Secara khusus, Jhon Alfarizi dan kawan-kawan diwajibkan mampu menjadi klub terbaik dari Jawa Timur. Artinya, mereka harus bisa finish di atas tim-tim Jatim lainnya. Target tersebut jadi bagian dari upaya menjaga harga diri Tim Singo Edan. ”Tidak ada kompromi dan alasan. Harus bisa memenuhi target menjadi tim terbaik dari Jawa Timur,” tegas Presiden Klub Arema FC Gilang Widya Pramana.
Bagi dia, hal tersebut adalah salah satu cara menghormati nama Arema FC dan suporter yang tidak pernah lelah dalam mendukung tim. Meski tidak datang ke stadion secara langsung, namun Gilang yakin bila doa dan dukungan suporter terus datang. ”Kami memang sudah tidak mungkin juara. Namun, harus tetap respect kepada tim dan suporter dengan bermain mati-matian di sisa laga,” tambah Gilang.
Satu-satunya cara untuk mewujudkan target itu yakni mendapat kemenangan di tiga laga terakhir. Peluang menjadi kesebelasan terbaik dari Jawa Timur di musim ini sebenarnya cukup besar bagi Arema FC. Sebab, pesaing mereka di papan atas tinggal satu saja, yakni Persebaya Surabaya. Tim dari Jatim lain seperti Persik Kediri dipastikan tak mampu menyalip.
Di sisi lain, jadwal Singo Edan di akhir kompetisi juga cukup ringan dibandingkan Persebaya. Sebab tim berjuluk Bajul Ijo itu akan menghadapi beberapa lawan berat. Seperti Persib Bandung, Bali United, dan Borneo FC. Sedangkan Singo Edan akan melawan Borneo FC, Persikabo 1973, dan PSM Makassar. Kesebelasan yang notabene sudah aman dari zona merah. Mengenai target menjadi yang terbaik di Jawa Timur, para pemain Arema FC mengaku siap mewujudkannya. Bagi mereka, hal tersebut bukan sebuah masalah. ”Setelah hasil kemarin, tentunya target kami adalah hasil maksimal di setiap laga sisa,” jelas Fabiano Beltrame.
Terpisah, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku optimistis bisa mewujudkan misi baru tersebut. ”Kami harus yakin dan terus termotivasi untuk mendapatkan yang terbaik di akhir musim nanti,” jelasnya. Arema FC sendiri saat ini sudah mulai melakukan persiapan melawan Borneo FC, 20 Maret nanti. Mereka sudah kembali berlatih di lapangan mulai kemarin (17/3) setelah sebelumnya hanya menjalani recovery. (gp/by)
