RADAR MALANG – Menteri Olimpiade, Seiko Hashimoto terpilih sebagai Presiden Olimpiade Tokyo. Ia menggantikan Yoshiro Mori yang mengundurkan diri pekan lalu karena tekanan publik atas pernyataannya yang dianggap menghina perempuan.
Melansir theguardian, Jumat (19/2), Hashimoto mengatakan bahwa mengatasi ancaman virus corona adalah tugas terpenting yang ia hadapi, dan ia berjanji akan mengadakan olimpiade yang aman dan terjamin
“Sekarang saya di sini untuk mengembalikan hutang saya sebagai seorang atlet,” katanya kepada dewan eksekutif komite.
“Saat saya mengambil tanggung jawab yang begitu besar… saya merasa perlu menguatkan diri.” tambahnya
Petenis Jepang Naomi Osaka menyambut baik terpilihnya Hashimoto, “Saya merasa ini sangat bagus karena Anda terus maju, rintangan telah dirobohkan, terutama untuk wanita,” kata Osaka setelah kemenangannya di semifinal atas Serena Williams di Australia Terbuka. “Kami harus berjuang untuk banyak hal agar setara. Bahkan banyak hal masih belum sama.”
Panel beranggotakan delapan orang yang dibentuk oleh panitia penyelenggara dilaporkan menyetujui Hashimoto – salah satu dari sedikit politisi wanita terkemuka di Jepang- sebagai pengganti Yoshiro Mori.
Penyelenggara mengatakan, presiden baru Olimpiade Tokyo 2020 harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk pemahaman yang mendalam tentang kesetaraan dan keragaman gender dan kemampuan untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut selama olimpiade.
Penulis : Anggi Dianing