JAKARTA – Setelah gagal memetik poin penuh di laga sebelumnya, Manajemen Singo Edan semakin tegas terhadap skuadnya. Mereka meminta agar sisa laga di musim ini bisa dimaksimalkan. Termasuk laga nanti sore melawan Persikabo 1973. ”Saat ini, pokoknya setiap pertandingan adalah final yang harus dimenangkan,” tegas Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Dia memastikan sudah memberikan penekanan itu kepada semua elemen tim. Baik itu pelatih maupun pemain. Owner NZR Grup tersebut menyebut dua alasan kenapa timnya butuh mendapatkan hasil bagus. Pertama, untuk beranjak dari catatan minor di empat laga terakhir. Sebagai informasi, Singo Edan memang belum menang di empat laga beruntun.
Selain itu, apabila sampai kalah lagi nanti sore, rekor buruk Arema FC sebagai tim tuan rumah akan bertambah panjang. Sebelumnya, Singo Edan hanya mampu menang sekali dalam lima laga home terakhir. Sisanya mereka menekan tiga kekalahan dan satu kali imbang.
Kondisi itu menempatkan Arema FC sebagai kesebelasan yang cukup sering kehilangan poin di di kandang. Berdasar catatan koran ini, sampai pekan ke-31, ada potensi 20 poin yang terbuang dari tangan mereka. Itu lah yang membuat Arema FC berada di papan bawah.
Sedangkan alasan kedua dari sikap tegas manajemen yakni untuk menjaga asa mengakhiri kompetisi musim ini dengan posisi yang lebih baik. Seperti diketahui, jumlah poin Arema FC dengan tim-tim di 10 besar semakin jauh. Satu contohnya adalah dengan Persis Solo, yang ada di posisi 10. Kedua tim berselisih tiga poin di klasemen. Sedangkan, dengan Persita Tangerang yang ada di urutan 9, jaraknya empat poin. ”Kami harus menyudahi puasa kemenangan ini dulu. Lalu setelah itu, berusaha memperbaiki posisi,” tambah Wiebie.
Dia cukup optimistis Abel Camara dan kawan-kawan bisa mewujudkan misi itu. Salah satu yang membuat dia yakin karena penggawa Singo Edan kini mempunyai semangat yang lebih baik lagi. Selain itu juga ada peningkatan performa di setiap laga. Laga melawan Dewa United dan Persis Solo, beberapa waktu lalu, menjadi contohnya. ”Anak-anak sudah bermain lebih teroganisir, Kondisi fisik dan mental juga sudah bagus,” tambahnya.
Wiebie juga melihat jika pos di bawah mistar gawang Arema FC semakin bagus. Adilson Maringa mulai menemukan performa terbaiknya. ”Dua laga satu gol, saya pikir itu cukup bagus,” imbuh dia.
Sementara itu, para pemain Arema FC memastikan siap menjalankan semua target yang diberikan manajemen. ”Kami selalu ingin menang di setiap pertandingan. Tapi, hasilnya kami tidak mendapatkannya dalam beberapa laga,” kata center back Singo Edan Sergio Silva.
Karena itu, pemain asal Portugal tersebut siap untuk bekerja lebih keras. ”Satu yang bisa kami lakukan adalah terus berusaha dan berusaha. Saya pikir kami bisa mendapatkan (kemenangan) itu,” ucap pemain bernomor punggung empat itu. (gp/by)