22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Bekuk Persikabo 3-1, Arema FC Menjauh dari Zona Merah

 

JAKARTA – Puasa kemenangan Arema FC dalam empat laga beruntun berakhir kemarin (19/3). Tim Singo Edan sukses menang 3-1 saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion PTIK Jakarta.

Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan Gian Zola menjadi aktor di balik hasil positif tersebut. Tambahan tiga poin pada pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 tersebut cukup krusial bagi Arema FC.

Kesebelasan yang identik dengan kostum biru itu pun menjauh dari zona merah. Posisi di klasemen sementara melonjak tiga tingkat. Dari posisi ke-13 ke peringkat 10.

Margin poin Arema FC dengan tim zona merah, seperti PSS Sleman di peringkat 16 dan Barito Putera di posisi 17, juga semakin lebar.

Apabila sebelumnya terpaut 3 poin, sekarang selisih enam angka. Ini cukup menguntungkan karena Singo Edan mempunyai sisa laga cukup banyak.

Mengenai kemenangan timnya atas Persikabo 1973, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menilai sangat penting untuk timnya. Tiga poin tidak hanya membuat posisi tim di klasemen lebih baik.

Baca Juga : Pulih dari Cedera, Syaeful Anwar Mulai Bergabung Latihan.

Tapi juga akan menambah semangat Jhon Alfarizi dan kawan-kawan. ”Ini menjadi modal bagus bagi kami ke depan,” katanya saat dihubungi wartawan koran ini kemarin.

Menurutnya, kemenangan kemarin merupakan buah dari upaya perbaikan performa tim selama ini dan perlahan-lahan terus meningkat. Momentum itu pun harus dimanfaatkan terus mendapatkan hasil bagus.

Hasil positif kemarin memang kembali membuka peluang Arema FC untuk mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar. Ini bisa terjadi karena poin yang mereka kumpulkan saat ini sudah sangat dekat dengan tim di peringkat 9 (Persebaya) dan peringkat 8 (Persita).

Namun Arema FC tetap harus waspada. Sebab, setelah melawan Persikabo 1973, Singo Edan ditunggu dua lawan yang tidak mudah.

Dalam kurun waktu satu pekan ke depan, mereka akan melawan kesebelasan papan atas. Yakni Borneo FC pada 24 Maret dan Bali United 27 Maret.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, kedua kesebelasan itu selalu bisa menyulitkan Dendi Santoso dan kawan-kawan. Contohnya Borneo FC.

Pada putaran pertama lalu, mereka mampu mengalahkan Arema FC dengan skor cukup telak 3-0. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

 

JAKARTA – Puasa kemenangan Arema FC dalam empat laga beruntun berakhir kemarin (19/3). Tim Singo Edan sukses menang 3-1 saat menghadapi Persikabo 1973 di Stadion PTIK Jakarta.

Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan Gian Zola menjadi aktor di balik hasil positif tersebut. Tambahan tiga poin pada pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 tersebut cukup krusial bagi Arema FC.

Kesebelasan yang identik dengan kostum biru itu pun menjauh dari zona merah. Posisi di klasemen sementara melonjak tiga tingkat. Dari posisi ke-13 ke peringkat 10.

Margin poin Arema FC dengan tim zona merah, seperti PSS Sleman di peringkat 16 dan Barito Putera di posisi 17, juga semakin lebar.

Apabila sebelumnya terpaut 3 poin, sekarang selisih enam angka. Ini cukup menguntungkan karena Singo Edan mempunyai sisa laga cukup banyak.

Mengenai kemenangan timnya atas Persikabo 1973, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menilai sangat penting untuk timnya. Tiga poin tidak hanya membuat posisi tim di klasemen lebih baik.

Baca Juga : Pulih dari Cedera, Syaeful Anwar Mulai Bergabung Latihan.

Tapi juga akan menambah semangat Jhon Alfarizi dan kawan-kawan. ”Ini menjadi modal bagus bagi kami ke depan,” katanya saat dihubungi wartawan koran ini kemarin.

Menurutnya, kemenangan kemarin merupakan buah dari upaya perbaikan performa tim selama ini dan perlahan-lahan terus meningkat. Momentum itu pun harus dimanfaatkan terus mendapatkan hasil bagus.

Hasil positif kemarin memang kembali membuka peluang Arema FC untuk mengakhiri kompetisi di posisi 10 besar. Ini bisa terjadi karena poin yang mereka kumpulkan saat ini sudah sangat dekat dengan tim di peringkat 9 (Persebaya) dan peringkat 8 (Persita).

Namun Arema FC tetap harus waspada. Sebab, setelah melawan Persikabo 1973, Singo Edan ditunggu dua lawan yang tidak mudah.

Dalam kurun waktu satu pekan ke depan, mereka akan melawan kesebelasan papan atas. Yakni Borneo FC pada 24 Maret dan Bali United 27 Maret.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, kedua kesebelasan itu selalu bisa menyulitkan Dendi Santoso dan kawan-kawan. Contohnya Borneo FC.

Pada putaran pertama lalu, mereka mampu mengalahkan Arema FC dengan skor cukup telak 3-0. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru