MALANG KOTA – Dua pemain Arema FC yang absen, Kushedya Hari Yudo dan Feby Eka Putra membuka peluang bagi para pemain muda Arema FC untuk tampil di BRI Liga 1. Absennya dua pilar itu, membuat pos sayap Arema FC tidak punya banyak pilihan. Kini hanya ada nama Dendi Santoso dan Ridwan Tawainella saja yang murni bermain di pos tersebut.
Berkaca dari hal tersebut, nama Bramantio Ramadan dan Tito Hamzah punya peluang cukup besar untuk tampil. Itu lantaran kedua pemain itu cukup fasih tampil di pos sayap. Selain itu, keduanya juga menjadi pemain yang mempunyai kecepatan.
Mengenai kans tampil itu, Bramantio Ramadhan mengaku siap-siap saja. Menurutnya, debut yang dijalani saat Arema FC melawan Persela Lamongan memberikannya banyak motivasi untuk bermain lagi.
“Tentunya kalau diberikan kesempatan lagi, pasti siap bermain,” jelas Bram, sapaan karibnya.
Dia mengaku tidak ingin menyia-nyiakan setiap peluang bermain. Sebab menurutnya itu sudah menjadi peluang emas untuk dirinya. Maklum, persaingan pos sayap dan lini serang tim Singo Edan memang cukup ketat.
“Karena itu sejak awal di tim saya mau kerja keras dulu,” jelasnya.
Senada dengan Bram, Tito Hamzah juga mengaku siap untuk kembali diturunkan. “Kalau ada kesempatan tentunya bakal dimanfaatkan sebaik-baiknya,” jelas dia.
Dua penampilan sebelumnya, diakui dia, membuatnya lebih percaya diri. Meski belum sempurna, namun Tito mengaku lewat kesempatan tampil itu dia juga banyak belajar.
Terpisah, pelatih kepala Eduardo Almeida menuturkan kalau semua pemain punya peluang tampil. Namun, semuanya akan dilihat dan disesuaikan dengan bagaimana kebutuhan tim.
“Saya rasa sulit berbicara siapa yang tampil. Semuanya akan diketahui saat pertandingan berlangsung,” jelasnya. (gp/by/rmc)
