MALANG – Muncul wacana penunjukan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang sebagai salah satu venue Piala Menpora 2021. Itu bisa jadi tes perdana bagi Arema FC untuk menggelar pertandingan resmi sesuai aturan protokol kesehatan (prokes).
Setelah hampir satu tahun absen jadi venue pertandingan resmi sepak bola, kini ada kans Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, digunakan. Itu terjadi karena kini ada wacana bersama Bandung, Solo, Sleman, serta Palembang, soal penunjukan Malang sebagai tuan rumah gelaran turnamen bertajuk Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, gelanggang olahraga yang ada di Kecamatan Kepanjen itu memang sudah lama tidak jadi panggung mentasnya kompetisi sepak bola resmi.
Terakhir ditunjuk sebagai venue saat Arema FC berhadapan dengan Persib Bandung di Liga 1 musim 2020 lalu. Tepatnya pada bulan Maret 2020. Jika nanti benar-benar ditetapkan sebagai tuan rumah, Stadion Kanjuruhan bisa dibilang jadi venue langganan untuk menggelar turnamen. Jauh sebelum itu, Stadion Kanjuruhan juga sempat jadi tempat bertandingnya klub-klub Indonesia dan Malaysia dalam gelaran Piala Gubernur Jawa Timur 2020, lalu juga sempat jadi tuan rumah untuk gelaran Piala Presiden 2015.
Nah, mengenai rencana penunjukan jadi tuan rumah gelaran Piala Menpora 2021 itu, pengelola Stadion Kanjuruhan mengaku siap. ”Pada intinya kami siap saja sebagai tuan rumah,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang Atsalis Supriyanto.
Kesiapan Stadion Kanjuruhan jadi tuan rumah bukanlah tanpa alasan. Sebab, memang selama ini stadion berkapasitas 40.000 penonton itu selalu mendapatkan perawatan meski tidak ada kompetisi sama sekali. ”Setiap bulan rumput selalu dijaga, mulai dari pemotongan sampai pemupukan,” tambah dia. Selain itu, sejumlah sudut stadion juga rutin mendapat penyemprotan disinfektan dari Dispora Kabupaten Malang. Dengan dasar itu, dia meyakinkan bila Stadion Kanjuruhan benar-benar siap menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Di sisi lain, pada turnamen Piala Menpora 2021, semua laga rencananya akan dimainkan tanpa adanya penonton. Langkah itu diambil supaya tidak timbul klaster baru Covid-19. ”Kalau Stadion Kanjuruhan lebih mudah untuk penerapan protokol Covid-19. Misalnya, untuk menghalau penonton yang datang juga bisa karena atapnya tinggi dan penjagaan akses masuknya ketat,” terangnya.
Sementara itu, pihak Arema FC turut menyambut baik wacana Malang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Menpora 2021. ”(Turnamen) itu bisa menjadi salah satu tes untuk kami (sebelum ikut kompetisi resmi). Utamanya soal bagaimana menggelar pertandingan tanpa penonton,” kata General Manager (GM) Arema FC Ruddy Widodo.
Bagi pemain, bermain di rumah sendiri juga bakal menjadi sesuatu yang menyenangkan. ”Ya, menurut saya bermain di Stadion Kanjuruhan lebih enak. Soalnya kita sudah tahu bagaimana stadionnya. Dan bermain di rumah ada tambahan semangat tersendiri untuk pemain,” kata penyerang Arema FC Dedik Setiawan.
Rencananya ada dua opsi pembagian grup apabila Malang resmi menjadi tuan rumah turnamen Piala Menpora Cup 2021. Pertama, grup Malang rencananya akan diisi klub-klub seperti Arema FC, PSIS Semarang, Barito Putera, Tira Persikabo, dan Sriwijaya FC. Rencana kedua, Malang diisi klub seperti Arema FC, PS Sleman, Persiraja, Persipura, dan PSMS Medan. (rmc/gp/c1/by)