JOGJAKARTA – Arema FC kembali melanjutkan tren apik di seri ketiga BRI Liga 1. Menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, mereka kembali mendapat kemenangan. Skor 2-1 jadi hasil akhirnya. Kemenangan itu untuk sementara membawa mereka naik ke peringkat dua klasemen BRI Liga 1. Koleksi 26 poin dari skuad asuhan Eduardo Almeida menggeser Persib Bandung.
Di babak pertama, dua tim tampak bermain hati-hati. Itu terlihat dari tempo permainan yang berjalan lambat. Dari data statistik yang ada, penguasaan bola di interval pertama hanya beda tipis. Arema FC 53 persen, sementara Barito Putera 47 persen. Tidak banyak peluang yang bisa diciptakan kedua tim. Satu-satunya peluang emas yang diciptakan tim Laskar Antasari – julukan Barito Putera, tercipta di menit 20.
Berawal dari umpan silang, tandukan Azamat Baimatov sempat membentur tiang gawang Adilson Maringa. Di penghujung babak kedua, tepatnya di menit 47, Carlos Fortes sebenarnya punya peluang emas. Namun dia yang sudah berhadap-hadapan dengan Aditya Harlan, kiper Barito Putera, kalah cepat dalam menyambar bola.
Pada babak kedua, tempo permainan berjalan lebih cepat. Tim Singo Edan tampak lebih terbuka dalam bermain. Sektor sayap yang diisi Tito Hamzah dan Dendi Santoso dimanfaatkan betul di interval kedua tersebut. Hasilnya, jumlah ancaman yang bisa diberikan ikut meningkat. Baru semenit babak kedua berjalan, Arema FC mendapat hadiah penalti setelah Hanif Sjahbandi dilanggar Bagas Kahfi. Carlos Fortes yang jadi algojonya sukses melaksanakan tugas.
Peluang emas sempat didapatkan Fortes lagi di menit 69. Sayangnya, tendangan kaki kirinya mampu ditepis kiper Barito Putera. Keasyikan menyerang, gawang tim Singo Edan bisa dibobol tim lawan di menit 84. Lewat sontekan Cassio de Jesus. Beruntung, gol itu tak menurunkan motivasi pemain Arema FC untuk memenangkan laga. Di menit ke 88, Singo Edan akhirnya mengunci kemenangan lewat gol dari Muhammad Rafli. Memanfaatkan umpan dari Carlos Fortes, sepakan mendatarnya tak mampu dihalau kiper Aditya Harlan. (gp/by)