BALI – Jumlah pesaing Arema FC untuk memperebutkan gelar juara BRI Liga 1 bertambah. Bila sebelumnya ada dua tim yang poinnya dekat dengan tim Singo Edan, kini ada tiga klub yang terus memepet Jhon Alfarizi dan kawan-kawan. Ketiganya yakni Bali United, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC.
Kemenangan Persib di pertandingan tunda melawan PSM Makassar Selasa lalu (22/2) turut menambah persaingan. Tambahan tiga poin dari pertandingan tersebut membuat kesebelasan berjuluk Maung Bandung itu merangsek ke posisi tiga besar. Sebelum laga tadi malam, Persib hanya berselisih dua poin saja dengan tim Singo Edan.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak terkejut. Sebab, dari awal dia memang memprediksi tim-tim seperti Bhayangkara FC, Bali United, Persib, dan Persebaya akan berada di posisi lima besar. ”Seperti pernah saya bilang, mereka adalah tim yang konsisten di posisi (lima besar) itu,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Apa yang dicatatkan tim Maung Bandung menurutnya bukan hal baru. Sebab mereka juga pernah merasakan gelar juara kompetisi. Dalam dua musim terakhir, Persib juga selalu berada di peringkat atas. Tepatnya finish di posisi keenam dan keempat. Meski begitu, Eduardo tetap optimistis dengan peluang timnya. ”Kami akan terus memanfaatkan momen di puncak klasemen ini sampai akhir,” papar eks pelatih Semen Padang itu.
Terpisah, Pelatih Persib Bandung Robert Rena Alberts juga mengaku optimistis dengan peluang timnya. Dia memastikan bila para pemain Persib semakin termotivasi pasca hasil baik melawan tim Juku Eja – julukan PSM Makassar. ”Kami adalah tim yang mengejar gelar juara,” jelas dia.
Ke depan, dia menarget pemainnya bisa terus konsisten mendapatkan hasil bagus dari satu laga ke laga lainnya. ”Kami percaya bisa terus meraih kemenangan ke depannya,” tambah juru taktik asal Belanda itu. Setelah melawan PSM, Persib bakal menghadapi tim asal Jatim, Persela Lamongan. (gp/by)