22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Borneo FC, Ujian Sesungguhnya untuk Lini Belakang Arema FC

 

JAKARTA – Pertandingan melawan Borneo FC nanti malam (pukul 20.30 WIB) ibarat tes kelayakan bagi Arema FC untuk bersaing di 10 besar. Melawan tim berjuluk Pesut Etam, banyak aspek di Tim Singo Edan yang akan diuji. Salah satunya yakni lini pertahanan.

Berstatus sebagai tim ketiga paling produktif di Liga 1 musim ini, Borneo FC bakal memberikan banyak tekanan untuk Sergio Silva dkk. Apalagi, mereka datang ke Stadion PTIK, Jakarta dengan lini serang yang tengah on-fire.

Dalam 8 laga terakhir, pemain-pemain tim asal Samarinda tersebut tidak pernah gagal membobol gawang lawannya. Selama kurun waktu itu, ada 17 gol yang berhasil diciptakan pemain-pemain Borneo FC.

Artinya, rasio gol mereka adalah 2,1. Matheus Pato, Muhammad Sihran, Adam Alis, Stefano Lilipaly, dan Hendro Siswanto menjadi aktor pencetak golnya. Pato menjadi yang paling banyak.

Pemain asal Brazil tersebut sudah menciptakan 7 gol. Tiga dari titik putih, sisanya lewat skema open play.

Dihadapkan tantangan tersebut, Pelatih Kepala Arema FC Joko Susilo mengaku tidak kaget. Dia sadar betul kalau Borneo FC mempunyai pemain-pemain yang bagus di lini depan.

Baca Juga : Bersua Borneo FC, Tes Konsistensi bagi Singo Edan.

”Mereka tim mempunyai pemain dan pelatih berkualitas. Tapi, saya pastikan tim kami tetap percaya diri,” kata pria asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Pada laga nanti malam, dia memastikan bila semua telah dipersiapkan. Baik itu cara meredam kelebihan lawan, sampai cara memanfaatkan kelemahan tim asal Kalimantan itu.

”Kami sudah menyiapkan kontra strategi untuk bisa mendapatkan hasil maksimal di laga besok (nanti malam),” tambah dia.

Sebelumnya juga ada beberapa aspek Borneo FC yang dianalisis tim pelatih Arema FC. Seperti teknis permainan, strategi bertahan dan menyerang, serta skill individu plus set-piece mereka.

Menurut Gethuk, sapaan karibnya, analisis itu perlu dilakukan agar timnya bisa menyiapkan banyak rencana. Untuk diketahui, Borneo FC di musim ini juga mempunyai kedalaman skuad yang bagus.

Kondisi tersebut membuat pelatih mereka, Pieter Huistra, mempunyai banyak opsi selama 90 menit. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

 

JAKARTA – Pertandingan melawan Borneo FC nanti malam (pukul 20.30 WIB) ibarat tes kelayakan bagi Arema FC untuk bersaing di 10 besar. Melawan tim berjuluk Pesut Etam, banyak aspek di Tim Singo Edan yang akan diuji. Salah satunya yakni lini pertahanan.

Berstatus sebagai tim ketiga paling produktif di Liga 1 musim ini, Borneo FC bakal memberikan banyak tekanan untuk Sergio Silva dkk. Apalagi, mereka datang ke Stadion PTIK, Jakarta dengan lini serang yang tengah on-fire.

Dalam 8 laga terakhir, pemain-pemain tim asal Samarinda tersebut tidak pernah gagal membobol gawang lawannya. Selama kurun waktu itu, ada 17 gol yang berhasil diciptakan pemain-pemain Borneo FC.

Artinya, rasio gol mereka adalah 2,1. Matheus Pato, Muhammad Sihran, Adam Alis, Stefano Lilipaly, dan Hendro Siswanto menjadi aktor pencetak golnya. Pato menjadi yang paling banyak.

Pemain asal Brazil tersebut sudah menciptakan 7 gol. Tiga dari titik putih, sisanya lewat skema open play.

Dihadapkan tantangan tersebut, Pelatih Kepala Arema FC Joko Susilo mengaku tidak kaget. Dia sadar betul kalau Borneo FC mempunyai pemain-pemain yang bagus di lini depan.

Baca Juga : Bersua Borneo FC, Tes Konsistensi bagi Singo Edan.

”Mereka tim mempunyai pemain dan pelatih berkualitas. Tapi, saya pastikan tim kami tetap percaya diri,” kata pria asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Pada laga nanti malam, dia memastikan bila semua telah dipersiapkan. Baik itu cara meredam kelebihan lawan, sampai cara memanfaatkan kelemahan tim asal Kalimantan itu.

”Kami sudah menyiapkan kontra strategi untuk bisa mendapatkan hasil maksimal di laga besok (nanti malam),” tambah dia.

Sebelumnya juga ada beberapa aspek Borneo FC yang dianalisis tim pelatih Arema FC. Seperti teknis permainan, strategi bertahan dan menyerang, serta skill individu plus set-piece mereka.

Menurut Gethuk, sapaan karibnya, analisis itu perlu dilakukan agar timnya bisa menyiapkan banyak rencana. Untuk diketahui, Borneo FC di musim ini juga mempunyai kedalaman skuad yang bagus.

Kondisi tersebut membuat pelatih mereka, Pieter Huistra, mempunyai banyak opsi selama 90 menit. (Bersambung ke halaman selanjutnya)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru