22 C
Malang
Sunday, 4 June 2023

Hadapi Borneo FC, Lima Mantan Pemain Singo Edan Bisa Merepotkan

JAKARTA – Selain penggawa asing, Arema FC patut mewaspadai lima mantan anggota timnya yang kini membela Borneo FC. Itu karena performa mereka telah meningkat. Salah satunya yakni Adam Alis.

Setelah meninggalkan Singo Edan di paro musim ini, produktivitas pemain asal Jakarta itu mengalami peningkatan. Dia sudah membuat 4 gol dari 11 penampilannya bersama Borneo FC. Catatan itu berbeda 180 derajat ketika dia gabung Arema FC. Sebab dalam 18 penampilannya, Adam hanya mampu menciptakan satu assist saja.

Selain Adam, ada Diego Michiels, Ahmad Nur Hardianto, Hendro Siswanto, dan Dwi Kuswanto yang berpotensi menebar ancaman. Sadar akan kondisi tersebut, para pemain Singo Edan akan menjaga fokus sepanjang laga. ”Sedikit kesalahan atau kehilangan fokus bisa merugikan kami,” kata full back kanan Rizky Dwi Febrianto.

Berkaca pada pertemuan di putaran pertama, para eks pemain Arema FC itu terbukti merepotkan. Saat itu, Ahmad Nur Hardianto membuat dua gol, yang membantu Pesat Etam menang 3-0. Meski begitu, Rizky menyebut kalau timnya tidak hanya mewaspadai eks Arema yang saat ini bermain di Borneo FC. Namun, semua pemain Pesut Etam yang berada di lapangan. ”Mereka bagus mulai belakang dan depan. Jadi harus kerja keras besok (hari ini),” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas berharap para pemainnya bisa menunjukkan permainan kolektif. Itu diperlukan untuk mengimbangi kualitas pemain Pesut Etam. ”Bermain kompak diperlukan untuk meredam mereka yang mempunyai pemain-pemain berkualitas,” terangnya.

Sementara itu, mengenai laga melawan Arema FC, Adam Alis mengaku sedikit merasa aneh. Sebab, dalam dua pertandingan berturut-turut, statusnya berbeda. ”Kalau dipikir-pikir lucu. Karena sebelumnya bekerja keras untuk membuat Arema FC menang dari Borneo FC. Sekarang situasinya berbalik,” kata dia.

Dalam perjalanannya, Adam juga membela Arema FC saat melawan Borneo FC pada final Piala Presiden 2022. Saat itu, Singo Edan sukses menjadi juara di markas Borneo FC, yakni Stadion Segiri, Samarinda.

Pada pertandingan nanti malam, Adam mengaku bakal profesional. Dia siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk Borneo FC. ”Pastinya kasih yang terbaik untuk tim yang saya bela,” ujar mantan pemain Bhayangkara FC itu. (gp/by)

 

 

JAKARTA – Selain penggawa asing, Arema FC patut mewaspadai lima mantan anggota timnya yang kini membela Borneo FC. Itu karena performa mereka telah meningkat. Salah satunya yakni Adam Alis.

Setelah meninggalkan Singo Edan di paro musim ini, produktivitas pemain asal Jakarta itu mengalami peningkatan. Dia sudah membuat 4 gol dari 11 penampilannya bersama Borneo FC. Catatan itu berbeda 180 derajat ketika dia gabung Arema FC. Sebab dalam 18 penampilannya, Adam hanya mampu menciptakan satu assist saja.

Selain Adam, ada Diego Michiels, Ahmad Nur Hardianto, Hendro Siswanto, dan Dwi Kuswanto yang berpotensi menebar ancaman. Sadar akan kondisi tersebut, para pemain Singo Edan akan menjaga fokus sepanjang laga. ”Sedikit kesalahan atau kehilangan fokus bisa merugikan kami,” kata full back kanan Rizky Dwi Febrianto.

Berkaca pada pertemuan di putaran pertama, para eks pemain Arema FC itu terbukti merepotkan. Saat itu, Ahmad Nur Hardianto membuat dua gol, yang membantu Pesat Etam menang 3-0. Meski begitu, Rizky menyebut kalau timnya tidak hanya mewaspadai eks Arema yang saat ini bermain di Borneo FC. Namun, semua pemain Pesut Etam yang berada di lapangan. ”Mereka bagus mulai belakang dan depan. Jadi harus kerja keras besok (hari ini),” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas berharap para pemainnya bisa menunjukkan permainan kolektif. Itu diperlukan untuk mengimbangi kualitas pemain Pesut Etam. ”Bermain kompak diperlukan untuk meredam mereka yang mempunyai pemain-pemain berkualitas,” terangnya.

Sementara itu, mengenai laga melawan Arema FC, Adam Alis mengaku sedikit merasa aneh. Sebab, dalam dua pertandingan berturut-turut, statusnya berbeda. ”Kalau dipikir-pikir lucu. Karena sebelumnya bekerja keras untuk membuat Arema FC menang dari Borneo FC. Sekarang situasinya berbalik,” kata dia.

Dalam perjalanannya, Adam juga membela Arema FC saat melawan Borneo FC pada final Piala Presiden 2022. Saat itu, Singo Edan sukses menjadi juara di markas Borneo FC, yakni Stadion Segiri, Samarinda.

Pada pertandingan nanti malam, Adam mengaku bakal profesional. Dia siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk Borneo FC. ”Pastinya kasih yang terbaik untuk tim yang saya bela,” ujar mantan pemain Bhayangkara FC itu. (gp/by)

 

 

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru