JOGJAKARTA – Kebugaran para pemain Arema FC di BRI Liga 1 musim ini terbilang bagus. Salah satu indikasinya bisa dilihat dari tidak banyaknya pemain yang mendapat problem cedera. Berkat hal tersebut, kini tim Singo Edan bisa dibilang punya penampilan yang stabil. Sebelum melawan Barito Putera, mereka tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan beruntun. Catatan itu membuat mereka berada di peringkat ke tiga klasemen sementara BRI Liga 1.
Selalu tampil dalam kondisi yang fit rupanya tidak muncul dengan sendirinya. Menurut center back Arema FC Bagas Adi Nugroho, hal tersebut merupakan buah dari kerja bagus tim. Serta kesadaran para pemain untuk menjaga waktu istirahat dan pola makan. ”Jadwal memang padat, tapi berkat bantuan fisioterapi dan dokter, pemain punya recovery yang bagus,” kata eks pemain Bhayangkara FC tersebut.
Dia menambahkan bila program-program yang diberikan pelatih bisa membuat kondisi pemain cepat normal. Umumnya. pemulihan kondisi pemain pasca pertandingan bakal dilakukan dengan metode ice bath. Terapi berendam di air es itu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Namun juga bisa menghilangkan asam laktat dalam tubuh. Sehingga metabolisme tubuh bisa optimal.
Terpisah, asisten pelatih Arema FC Kuncoro mengaku bila kebugaran para pemain juga tidak lepas dari kondisi fisik yang bagus. Jhon Alfarizi dan kawan-kawan sudah mempunyai bekal untuk hal tersebut. Alhasil, ketika menjalani kompetisi, energi para pemain bisa cepat pulih setelah bertanding. ”Dengan fisik yang baik, mereka juga jauh lebih siap mengarungi kompetisi,” kata dia. (gp/by)
JOGJAKARTA – Kebugaran para pemain Arema FC di BRI Liga 1 musim ini terbilang bagus. Salah satu indikasinya bisa dilihat dari tidak banyaknya pemain yang mendapat problem cedera. Berkat hal tersebut, kini tim Singo Edan bisa dibilang punya penampilan yang stabil. Sebelum melawan Barito Putera, mereka tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan beruntun. Catatan itu membuat mereka berada di peringkat ke tiga klasemen sementara BRI Liga 1.
Selalu tampil dalam kondisi yang fit rupanya tidak muncul dengan sendirinya. Menurut center back Arema FC Bagas Adi Nugroho, hal tersebut merupakan buah dari kerja bagus tim. Serta kesadaran para pemain untuk menjaga waktu istirahat dan pola makan. ”Jadwal memang padat, tapi berkat bantuan fisioterapi dan dokter, pemain punya recovery yang bagus,” kata eks pemain Bhayangkara FC tersebut.
Dia menambahkan bila program-program yang diberikan pelatih bisa membuat kondisi pemain cepat normal. Umumnya. pemulihan kondisi pemain pasca pertandingan bakal dilakukan dengan metode ice bath. Terapi berendam di air es itu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Namun juga bisa menghilangkan asam laktat dalam tubuh. Sehingga metabolisme tubuh bisa optimal.
Terpisah, asisten pelatih Arema FC Kuncoro mengaku bila kebugaran para pemain juga tidak lepas dari kondisi fisik yang bagus. Jhon Alfarizi dan kawan-kawan sudah mempunyai bekal untuk hal tersebut. Alhasil, ketika menjalani kompetisi, energi para pemain bisa cepat pulih setelah bertanding. ”Dengan fisik yang baik, mereka juga jauh lebih siap mengarungi kompetisi,” kata dia. (gp/by)
