JOGJAKARTA – Sederet tantangan berat akan dihadapi Arema FC usai meladeni tim Barito Putera selasa malam (23/11/2021). Tercatat, masih ada enam laga yang harus mereka lakoni di seri ketiga BRI Liga 1. Semuanya lawan yang dihadapi adalah tim tangguh. Beberapa di antaranya bakal bertajuk big match. Yang pertama melawan Persib Bandung, 28 November nanti. Berikutnya melawan Bali United, 5 Desember 2021. Setelah itu melawan Bhayangkara FC, 19 Desember.
Bila tak mampu menjaga fokus, bukan tidak mungkin Carlos Fortes dan kawan-kawan akan kehilangan poin di pertandingan-pertandingan tersebut. Meski ditunggu jadwal yang tidak enteng, manajemen Arema FC tetap optimistis dengan komposisi skuad yang ada. Pelajaran yang diperoleh timnya dari 13 laga sebelumnya bakal jadi modal mereka untuk menghadapi tim-tim tersebut. ”Lawan kami bukanlah tim lain, namun diri kami sendiri,” jelas Manager Ad Interim Arema FC Muhammad Ali Rifki.
Lebih lanjut, mengenai jadwal yang lebih padat dan panjang, Ali berharap para pemain bisa menjaga kondisi fisik sebaik mungkin. Pola tidur dan makan yang baik wajib dilakoni semua pemain. ”Sebab semuanya harus selalu dalam kondisi yang sehat dan fit,” kata dia.
Terpisah, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku bila timnya bakal menjaga fokus secara step by step. Artinya, fokus pemain akan diarahkan untuk menyelesaikan satu pertandingan ke pertandingan lainnya. ”Tentunya setiap laga persiapannya berbeda. Sebab kami tidak melawan tim yang sama,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Eduardo juga mengakui bila pertandingan-pertandingan di seri ketiga BRI Liga 1 ini lebih susah untuk timnya. ”Maka dari itu kami harus mempunyai energi dan kualitas lebih ketika turun pertandingan big match,” imbuhnya. (gp/by)
JOGJAKARTA – Sederet tantangan berat akan dihadapi Arema FC usai meladeni tim Barito Putera selasa malam (23/11/2021). Tercatat, masih ada enam laga yang harus mereka lakoni di seri ketiga BRI Liga 1. Semuanya lawan yang dihadapi adalah tim tangguh. Beberapa di antaranya bakal bertajuk big match. Yang pertama melawan Persib Bandung, 28 November nanti. Berikutnya melawan Bali United, 5 Desember 2021. Setelah itu melawan Bhayangkara FC, 19 Desember.
Bila tak mampu menjaga fokus, bukan tidak mungkin Carlos Fortes dan kawan-kawan akan kehilangan poin di pertandingan-pertandingan tersebut. Meski ditunggu jadwal yang tidak enteng, manajemen Arema FC tetap optimistis dengan komposisi skuad yang ada. Pelajaran yang diperoleh timnya dari 13 laga sebelumnya bakal jadi modal mereka untuk menghadapi tim-tim tersebut. ”Lawan kami bukanlah tim lain, namun diri kami sendiri,” jelas Manager Ad Interim Arema FC Muhammad Ali Rifki.
Lebih lanjut, mengenai jadwal yang lebih padat dan panjang, Ali berharap para pemain bisa menjaga kondisi fisik sebaik mungkin. Pola tidur dan makan yang baik wajib dilakoni semua pemain. ”Sebab semuanya harus selalu dalam kondisi yang sehat dan fit,” kata dia.
Terpisah, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku bila timnya bakal menjaga fokus secara step by step. Artinya, fokus pemain akan diarahkan untuk menyelesaikan satu pertandingan ke pertandingan lainnya. ”Tentunya setiap laga persiapannya berbeda. Sebab kami tidak melawan tim yang sama,” kata pelatih asal Portugal tersebut.
Eduardo juga mengakui bila pertandingan-pertandingan di seri ketiga BRI Liga 1 ini lebih susah untuk timnya. ”Maka dari itu kami harus mempunyai energi dan kualitas lebih ketika turun pertandingan big match,” imbuhnya. (gp/by)
