JAKARTA – Terakhir kali Arema FC menang dalam dua laga beruntun terjadi pada 2022 lalu. Tepatnya pada 14 dan 17 Desember 2022.
Saat itu, Singo Edan mampu memetik tiga poin dari Persikabo 1973 dan Persita Tangerang. Setelah itu, sampai laga tadi malam (24/12), Arema FC belum bisa mengulanginya.
Misi back to back menang digagalkan Borneo FC, yang mampu menahan imbang tanpa gol. Skor kacamata di laga tadi malam juga menambah daftar minor Singo Edan, yang sulit menang saat bersua tim-tim di enam besar.
Total ada sembilan pertemuan yang sudah tersaji di musim ini. Dari total pertemuan itu, hanya sekali saja Arema FC bisa meraih kemenangan.
Pada babak pertama, kredit poin layak disematkan kepada lini pertahanan Arema FC dan Adilson Maringa. Kombinasi keduanya sukses meredam tekanan yang terus dilancarkan Borneo FC sejak menit awal.
Sergio Silva dkk bisa menerapkan metode compact defend, dengan merapat di area depan kotak penalti. Salah satu penampilan cemerlang lini belakang Singo Edan terjadi di menit ke-36.
Baca Juga : Kiper Arema FC Dibekali Peta Kekuatan Tim Pesut Etam.
Saat itu, Adilson Maringa membuat save krusial dengan membendung tandukan Matheus Pato dari dekat. Pada interval pertama kemarin, Arema FC dan Borneo FC sama-sama melakukan perubahan pada komposisi skuadnya.
Di posisi ujung tombak, Singo Edan memainkan trio Dendi Santoso, Abel Camara, dan Gian Zola. Sedangkan, Borneo FC turun tanpa Hendro Siswanto dan Diego Michaels.
Posisi keduanya digantikan Agung Prasetyo dan Adam Alis, yang bermain lebih ke tengah. Lalu posisi Stefano Lilipaly digantikan Terens Puhiri.
Pada babak kedua, Borneo FC tetap tampil menekan. Beruntung, Adilson Maringa masih tampil cemerlang.
Sepanjang laga, dia mencatatkan tiga save krusial. Faktor itu lah yang cukup berperan membawa satu poin bagi Singo Edan.
Di kubu Singo Edan, perubahan sebenarnya sudah dilakukan pada lini depan. Abel Camara digantikan Muhammad Rafli. (Bersambung ke halaman selanjutnya)
