MALANG KOTA – Kekecewaan ditunjukkan tim pelatih Malang United di pertandingan uji coba terakhir sebelum bertarung di kompetisi Liga 3. Pasalnya, performa penggawa tim berjuluk Kuda Hitam itu mengalami penurunan drastis pada pertandingan melawan Triple’S Kediri, Jumat sore (22/10/21). Alhasil mereka harus mengakui keunggulan klub asal Kota Tahu tersebut dengan skor 2-4 pada laga yang berlangsung di Lapangan Rondo Kuning, Gurah Kabupaten Kediri.
Buntut dari hasil pertandingan dan performa pemain yang mengecewakan, tim pelatih Malang United mengancam akan mencoret beberapa
pemain yang dirasa kurang optimal. Keputusan ini dirasa perlu, untuk bisa bersaing di kompetisi Liga 3 nanti.
“Meskipun mepet sudah mendekati liga, tidak masalah (perombakan pemain). Karena kalau dibiarkan seperti ini terus, bersaing di Liga 3 akan berat,” tegas pelatih Malang United Rochmat Santoso.
Ancaman itu nampaknya bukan omong kosong belaka. Pelatih dan manajemen bahkan sudah menyiapkan enam nama baru yang siap menggantikan mereka yang terancam dicoret. Rochmat mengaku, meskipun ada tambahan pemain baru jelang kompetisi, tidak menjadi masalah besar. Para pemain anyar ini tinggal melakukan adaptasi dan menyamakan ritme dengan pemain lainnya.
“Ini merupakan eksperiman dengan pemain baru, biar pemain yang performanya turun tidak enak-enakan. Karena di tim ini setiap pemain juga harus berkompetisi,” ujarnya.
Selain berencana melakukan perombakan, tim pelatih juga masih akan mencoba pendekatan atau berbicara empat mata dengan pemain yang mengalami penurunan performa. Hal ini dilakukan untuk mencari akar masalah penurunan performa mereka. Meskipun, nantinya pemain itu sendiri yang bisa memperbaiki performa di lapangan.
“Senin setelah latihan saya akan bicara sama pemain. Kenapa kok tiba-tiba hancur performanya. Mungkin gaya hidupnya tidak terjaga, ini masih belum mengerti,” sesal Rochmat. (cj7/abm/rmc)