JOGJAKARTA – Arema FC akan kembali pindah venue di kompetisi BRI Liga 1 pekan kesembilan. Bila sebelumnya mereka bermain di Stadion Manahan Solo dan Stadion Maguwoharjo Sleman, besok (27/10) giliran Stadion Sultan Agung Bantul yang akan jadi tempat mereka bertanding.
Stadion itu bukan venue yang baru bagi tim Singo Edan. Sebab, selama mengarungi era Liga 1 sejak 2017 lalu, Dendi Santoso dan kawan-kawan sempat beberapa kali bermain di sana.
Salah satunya tersaji di Liga 1 2018 lalu. Ketika itu mereka menjalani laga melawan Tira Persikabo juga di markas tim Persiba Bantul tersebut. Selama bermain di sana, Arema FC kerap mendapatkan hasil positif. Salah satunya ketika melawan Tira Persikabo mereka sukses menang dengan skor 1-0.
Besok (27/10), tim Singo Edan akan bernostalgia di sana. “Setelah beberapa tahun akhirnya bermain di sini lagi (Stadion Sultan Agung). Bagi Arema, sejatinya kami siap bermain di mana saja,” jelas asisten pelatih Arema FC Kuncoro. Menurutnya usai menjalani seri pertama, para pemain sudah terbiasa dengan perpindahan venue pertandingan.
“Pada musim sebelumnya ketika kami away, juga perpindahan stadion terus. Jadi bukan sesuatu yang sulit untuk penyesuaian,” tambah Kuncoro. Saat ini, tim Arema FC memang tak bisa menggunakan sistem mengumpulkan poin dengan cara lama. Di mana mereka selalu mengoptimalkan partai kandang, dan saat away minimal tidak kalah. “Kini harus berusaha maksimal di setiap laga,” jelas eks pemain Arema era Galatama itu. (gp/by/rmc)