BALI – Jelang melawan Persipura Jayapura, opsi gelandang Arema FC dipastikan menipis. Itu karena Hanif Sjahbandi dipastikan tidak bermain di laga tersebut. Pemain asal Bandung tersebut bakal absen lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Itu menjadi kali kedua dia harus absen akibat hukuman tersebut.
Saat ini, sektor gelandang tengah menyisakan tiga nama saja. Mereka adalah Jayus Hariono, Sandi Sute, dan Renshi Yamaguchi. Jumlah tersebut bisa dibilang cukup minim. Pasalnya dengan kebiasaan beberapa laga di putaran kedua ini, Eduardo Almeida kerap menggunakan formasi 4-3-3. Jumlah tiga membuat tim tidak punya pemain pengganti murni di sektor itu bila saat pertandingan ada yang cedera atau tidak berkembang permainannya.
Meski begitu, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak mempermasalahkan absennya bapak satu anak tersebut. Pasalnya, hukuman akumulasi kartu memang sudah diatur sesuai regulasi. ”Kami tidak bisa menyalahkan hal itu (akumulasi kartu, red). Sebab siapa saja berpotensi menerimanya,” kata dia.
Pelatih asal Portugal itu yakin kalau pemain lain akan siap berjuang mengisi pos yang diisi Hanif. ”Yang terpenting adalah bagaimana persiapan tim ini,” kata dia. Absennya Hanif juga akan menambah jumlah pemain Arema FC yang tidak bisa tampil di laga pekan ke-21. Sebelumnya, karena masih memperkuat Timnas, Achmad Figo, Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan Muhammad Rafli juga berhalangan tampil. (gp/by)
BALI – Jelang melawan Persipura Jayapura, opsi gelandang Arema FC dipastikan menipis. Itu karena Hanif Sjahbandi dipastikan tidak bermain di laga tersebut. Pemain asal Bandung tersebut bakal absen lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Itu menjadi kali kedua dia harus absen akibat hukuman tersebut.
Saat ini, sektor gelandang tengah menyisakan tiga nama saja. Mereka adalah Jayus Hariono, Sandi Sute, dan Renshi Yamaguchi. Jumlah tersebut bisa dibilang cukup minim. Pasalnya dengan kebiasaan beberapa laga di putaran kedua ini, Eduardo Almeida kerap menggunakan formasi 4-3-3. Jumlah tiga membuat tim tidak punya pemain pengganti murni di sektor itu bila saat pertandingan ada yang cedera atau tidak berkembang permainannya.
Meski begitu, Pelatih Kepala Arema FC Eduardo Almeida mengaku tidak mempermasalahkan absennya bapak satu anak tersebut. Pasalnya, hukuman akumulasi kartu memang sudah diatur sesuai regulasi. ”Kami tidak bisa menyalahkan hal itu (akumulasi kartu, red). Sebab siapa saja berpotensi menerimanya,” kata dia.
Pelatih asal Portugal itu yakin kalau pemain lain akan siap berjuang mengisi pos yang diisi Hanif. ”Yang terpenting adalah bagaimana persiapan tim ini,” kata dia. Absennya Hanif juga akan menambah jumlah pemain Arema FC yang tidak bisa tampil di laga pekan ke-21. Sebelumnya, karena masih memperkuat Timnas, Achmad Figo, Dedik Setiawan, Rizky Dwi Febrianto, dan Muhammad Rafli juga berhalangan tampil. (gp/by)
