MALANG KOTA – Enam orang di kantor Arema FC menjadi korban demo Arek Malang Bersikap yang berakhir ricuh.
Tiga orang penjaga kantor Kandang Singa, Betek, luka. Satu warga biasa, satu suporter turut terluka.
Manajer Singo Edan Wiebie Dwi Andriyas mengalami luka ringan.
Akibat ricuh demo Arek Malang Bersikap, 29 Januari 2023, pipi sebelah kirinya terkena lemparan.
Setelah itu, dia langsung diamankan dan mendapat perawatan dari karyawan di kantor Arema FC.
Dari keterangan yang dihimpun, saat itu Wiebie memang sempat keluar untuk menemui massa aksi damai.
Namun selang beberapa menit kemudian, situasi mulai tak terkendali. Lemparan batu mulai terjadi dari belakang massa aksi.
Nahas bagi Wiebie, karena dia ikut terkena lemparan itu.
Kepada Jawa Pos Radar Malang, Wiebie mengaku terkena lemparan botol.
Dia juga menyebut bila sebelum terjadi aksi tersebut, pihaknya sudah berusaha mengajak mereka untuk berdiskusi.
”Sehari sebelumnya sudah saya coba ajak duduk bersama,” kata dia.
Setelah kericuhan itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengusutan kepada aparat.
Senada dengan Wiebie, Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto cukup menyayangkan kericuhan yang terjadi kemarin. (Bersambung di halaman selanjutnya)