MALANG KOTA – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyusun 10 besar SMA terbaik se-Jawa Timur. Hasilnya, dari 10 SMA terbaik se-Jatim, 4 diantaranya berada di Kota Malang. Yakni SMA Negeri 3 Kota Malang, SMAK Kolese Santo Yusup Kota Malang, SMA Negeri 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang.
Prestasi yang diraih tersebut tidak terlepas dari jerih payah semua pihak. Wakil Kepala Sekolah SMAK Kolese Santo Yusup Petrus Wisnu Wiyono Sakti mengungkapkan, baik guru maupun siswa siswi mempersiapkan segalanya dengan baik.
“Tentunya kami bersyukur kemarin UTBK siswa siswi kita masuk di 10 besar provinsi Jawa Timur. Tradisinya kita sebelum ada SNMPTN biasanya ada expo perguruan tinggi yang kemarin dihadiri 76 perguruan tinggi,” ungkap Wisnu.
Namun, siswa-siswi di sana memang lebih condong ke perguruan tinggi swasta di Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri. “ Jadi kalau untuk PTN itu tidak bisa jadi acuan, karena memang siswa siswi kita memilih ke PTS. Yang menjadi fokus kita yang terpenting mempersiapkan siswa siswi kita menuju jenjang lebih tinggi,”sambungnya.
Sementara Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang Drs Mohammad Husnan MPd mengatakan, MAN 2 Kota Malang memang dikenal dengan madrasah yang unggul dibidang akademik. Paling menonjol adalah di Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Lima tahun terakhir itu prestasinya boleh dikatakan selalu masuk tidak hanya sepuluh besar, tapi tiga besar, sehingga pada tahun 2020 dari Kementerian Agama diberi penghargaan berupa bangunan di depan, bukti sejarah,” ujar Husnan.
Tidak hanya itu, Kementerian Keuangan juga memberikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sementara untuk penguatan non akademik, melalui ekstrakurikuler yang selama pandemi tetap berjalan meski terbatas.
Pewarta: Intan Refa Septiana
MALANG KOTA – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyusun 10 besar SMA terbaik se-Jawa Timur. Hasilnya, dari 10 SMA terbaik se-Jatim, 4 diantaranya berada di Kota Malang. Yakni SMA Negeri 3 Kota Malang, SMAK Kolese Santo Yusup Kota Malang, SMA Negeri 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang.
Prestasi yang diraih tersebut tidak terlepas dari jerih payah semua pihak. Wakil Kepala Sekolah SMAK Kolese Santo Yusup Petrus Wisnu Wiyono Sakti mengungkapkan, baik guru maupun siswa siswi mempersiapkan segalanya dengan baik.
“Tentunya kami bersyukur kemarin UTBK siswa siswi kita masuk di 10 besar provinsi Jawa Timur. Tradisinya kita sebelum ada SNMPTN biasanya ada expo perguruan tinggi yang kemarin dihadiri 76 perguruan tinggi,” ungkap Wisnu.
Namun, siswa-siswi di sana memang lebih condong ke perguruan tinggi swasta di Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri. “ Jadi kalau untuk PTN itu tidak bisa jadi acuan, karena memang siswa siswi kita memilih ke PTS. Yang menjadi fokus kita yang terpenting mempersiapkan siswa siswi kita menuju jenjang lebih tinggi,”sambungnya.
Sementara Kepala Sekolah MAN 2 Kota Malang Drs Mohammad Husnan MPd mengatakan, MAN 2 Kota Malang memang dikenal dengan madrasah yang unggul dibidang akademik. Paling menonjol adalah di Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Lima tahun terakhir itu prestasinya boleh dikatakan selalu masuk tidak hanya sepuluh besar, tapi tiga besar, sehingga pada tahun 2020 dari Kementerian Agama diberi penghargaan berupa bangunan di depan, bukti sejarah,” ujar Husnan.
Tidak hanya itu, Kementerian Keuangan juga memberikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sementara untuk penguatan non akademik, melalui ekstrakurikuler yang selama pandemi tetap berjalan meski terbatas.
Pewarta: Intan Refa Septiana
