21.3 C
Malang
Friday, 31 March 2023

Sah Jadi Dekan FIA UB, Ini Target Andy Fefta

MALANG KOTA – Siapa teka-teki Dekan Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) periode 2021-2025 akhirnya terjawab. Yakni Andy Fefta Wijaya MSA PhD yang baru saja ditetapkan pada Senin siang (7/6). Serah terima jabatan (sertijab) dari dekan lama ke dekan baru dilakukan juga pada kesempatan tersebut.

Dengan sertijab itu, Andy pun segera melakukan percepatan beberapa program. Salah satu yang utama yakni internasionalisasi prodi. Hal itu dia lakukan untuk mendongkrak prestasi FIA UB tidak hanya sebatas nasional saja.

”Ibarat liga, kami akan promosi ke liga 1 agar dapat dipandang baik oleh mahasiswa luar negeri,” ungkapnya.

Andy menambahkan, riset penelitian juga akan didongkraknya. Sebab, program yang sudah dilakukan sejak masa Prof Dr Bambang Supriyono MS itu harus ditingkatkan. Bahkan, Andy menargetkan penelitian jurnal dosen maupun mahasiswa dapat terindeks scopus.

Tak hanya itu, Andy juga tengah mempersiapkan kuliah tatap muka di FIA UB. Sesuai instruksi rektor, pembatasan juga akan dilakukan pada jam dan jumlah mahasiswa. Dengan fasilitas gedung yang lengkap, dia optimis dapat menggelar kuliah tatap muka pada bulan Agustus mendatang.

”Ya, itu program terdekat yang harus disukseskan,” tutupnya.

Pewarta: Aditya Novrian

MALANG KOTA – Siapa teka-teki Dekan Fakuktas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) periode 2021-2025 akhirnya terjawab. Yakni Andy Fefta Wijaya MSA PhD yang baru saja ditetapkan pada Senin siang (7/6). Serah terima jabatan (sertijab) dari dekan lama ke dekan baru dilakukan juga pada kesempatan tersebut.

Dengan sertijab itu, Andy pun segera melakukan percepatan beberapa program. Salah satu yang utama yakni internasionalisasi prodi. Hal itu dia lakukan untuk mendongkrak prestasi FIA UB tidak hanya sebatas nasional saja.

”Ibarat liga, kami akan promosi ke liga 1 agar dapat dipandang baik oleh mahasiswa luar negeri,” ungkapnya.

Andy menambahkan, riset penelitian juga akan didongkraknya. Sebab, program yang sudah dilakukan sejak masa Prof Dr Bambang Supriyono MS itu harus ditingkatkan. Bahkan, Andy menargetkan penelitian jurnal dosen maupun mahasiswa dapat terindeks scopus.

Tak hanya itu, Andy juga tengah mempersiapkan kuliah tatap muka di FIA UB. Sesuai instruksi rektor, pembatasan juga akan dilakukan pada jam dan jumlah mahasiswa. Dengan fasilitas gedung yang lengkap, dia optimis dapat menggelar kuliah tatap muka pada bulan Agustus mendatang.

”Ya, itu program terdekat yang harus disukseskan,” tutupnya.

Pewarta: Aditya Novrian

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru