MALANG KOTA – Meskipun pandemi sedang melanda, wisuda semester gasal di Universitas Islam Malang (Unisma) tetap dilaksanakan secara luring.
Pelulusan civitas akademika dengan tajuk “Wisuda Program Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Periode ke-65 tahun 2020-2021” dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 5 sampai 6 Juni atau Sabtu dan Minggu dengan protokol kesehatan secara ketat.
“Ini memang terasa berbeda, karena biasanya semester gasal itu dilaksanakan April, tapi karena pandemi jadi baru bisa digelar pada Juni,” terang Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi.
Dalam wisuda yang dihadiri juga oleh Bupati Malang, HM Sanusi tersebut, ratusan wisudawan-wisudawati dikembalikan dengan ijazah ke orangtua masing-masing. Untuk wisudawan dengan IPK tertinggi untuk wisuda kali ini tercatat di angka 3,94 dengan predikat.
“Lulus Dengan Pujian” yang ditorehkan Yustian Dwi Cahyo SPt asal Malang dari Fakultas Peternakan. Dalam prosesi wisuda juga diadakan perenungan untuk orang tua masing-masing wisudawan selama setengah menit. Maskuri menyebut bahwa setiap langkah dan torehan ada doa mereka yang menyertai.
“Selalu ada doa yang terbaik dari kedua orang tua anda semua, maka setelah ini kembali ke kedua orang tua kalian, peluk dan cium mereka sebagai kabar bahagia untuk mereka,” ujarnya kepada wisudawan.
Pewarta: Biyan Mudzaky/Defi
MALANG KOTA – Meskipun pandemi sedang melanda, wisuda semester gasal di Universitas Islam Malang (Unisma) tetap dilaksanakan secara luring.
Pelulusan civitas akademika dengan tajuk “Wisuda Program Sarjana, Profesi, Magister dan Doktor Periode ke-65 tahun 2020-2021” dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 5 sampai 6 Juni atau Sabtu dan Minggu dengan protokol kesehatan secara ketat.
“Ini memang terasa berbeda, karena biasanya semester gasal itu dilaksanakan April, tapi karena pandemi jadi baru bisa digelar pada Juni,” terang Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi.
Dalam wisuda yang dihadiri juga oleh Bupati Malang, HM Sanusi tersebut, ratusan wisudawan-wisudawati dikembalikan dengan ijazah ke orangtua masing-masing. Untuk wisudawan dengan IPK tertinggi untuk wisuda kali ini tercatat di angka 3,94 dengan predikat.
“Lulus Dengan Pujian” yang ditorehkan Yustian Dwi Cahyo SPt asal Malang dari Fakultas Peternakan. Dalam prosesi wisuda juga diadakan perenungan untuk orang tua masing-masing wisudawan selama setengah menit. Maskuri menyebut bahwa setiap langkah dan torehan ada doa mereka yang menyertai.
“Selalu ada doa yang terbaik dari kedua orang tua anda semua, maka setelah ini kembali ke kedua orang tua kalian, peluk dan cium mereka sebagai kabar bahagia untuk mereka,” ujarnya kepada wisudawan.
Pewarta: Biyan Mudzaky/Defi
