MALANG KOTA – Tiga SMP Negeri baru di Kota Malang segera menempati gedung anyar yang dibangun Pemkot Malang. Dibangun sejak bulan Juni 2021 lalu, unit bangunan sekolah telah dituntaskan akhir Desember lalu. Rencananya, tiga SMPN baru mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) Februari mendatang.
Ketiga sekolah baru tersebut adalah SMPN 28 Malang di Polehan, Kecamatan Blimbing, SMPN 29 Malang di Kecamatan Gadang dan SMPN 30 Malang di Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana SE MM mengatakan, dari tiga sekolah itu hanya SMPN 29 yang terlambat proses pengerjaan bangunan gedungnya. Sementara dua lainnya sudah rampung dan tinggal diisi peralatan dan fasilitas penunjang pendidikan. Menurut target awal, ketiga sekolah itu rampung akhir Desember lalu. “Ada keterlambatan pembangunan di SMP 29 Gadang. Kendalanya akibat cuaca yang ekstrem. Tapi targetnya tiga SMP itu bisa dipakai mulai 1 Februari 2022,” terang Suwarjana ketika dikonfirmasi Jumat (7/1).
Ditambahkan Suwarjana, untuk SMP 29 dan SMP 30 rencananya masih akan ada penambahan gedung baru. Namun dipastikan pada bulan Februari, bangunan awal sudah rampung. Sehingga bisa digunakan oleh siswa dan guru untuk kegiatan pembelajaran. “SMP 29 dan 30 nanti ada penambahan ruangan. Sementara khusus SMP 30 ada tambahan jembatan penghubung dengan jalan raya. Tapi yang akan membangun jembatan adalah Dinas PUPRKP Kota Malang, bukan kami,” imbuhnya.
Suwarjana memastikan, ketiga sekolah itu akan dilengkapi dengan fasilitas atau sarana dan prasarana lain seperti standar tingkat SMP lainnya. Seperti laboratorium, aula, perpustakaan, ruangan konseling hingga ruang OSIS. Khusus untuk ruang kelas, pada ketiga sekolah tersebut masing-masing berjumlah 8 ruangan. Untuk saat ini, para siswa di ketiga SMP tersebut masih menginduk di sekolah lain. Untuk SMPN 28 Malang ke SMPN 21 Malang, SMPN 29 Malang menginduk ke SMPN 7 Malang dan SMPN 30 Malang menginduk ke SMPN 15 Malang. Ke depannya, Suwarjana memastikan tenaga pendidik atau guru juga sudah disiapkan, sesuai standar dari dinas pendidikan. “Nanti yang jelas gurunya akan kami atur kembali, ada beberapa rotasi ke SMPN baru ini,” tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan wartawan koran ini, SMPN 30 yang berada di Mulyorejo Sukun sudah terlihat berdiri kokoh. Bahkan perabotan untuk mengisi kelas sudah mulai berdatangan. Instalasi listrik juga sudah terpasang di sekolah tersebut. Hanya tinggal pembersihan material sisa bangunan. (adk/nay)