MALANG KOTA – Sebanyak 12 ribu mahasiswa Universitas Terbuka yang tersebar di Malang Raya dapat kesempatan belajar lebih lama sebelum mengikuti ujian akhir semesternya. Ini karena aplikasi Take Home Exam (THE) yang menjadi platform ujian daring kampus tersebut sempat mengalami gangguan alias down. Ujian yang semestinya dilaksanakan sejak 5 sampai 17 Desember itu bergeser menjadi tanggal 8 hingga 22 Desember.
Namun, kondisi ini tidak hanya terjadi di wilayah Malang. Sekitar 160 ribu hingga 170 ribu mahasiswa Universitas Terbuka di seluruh penjuru Indonesia, bahkan di luar negeri, juga mengalami hal serupa. Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Terbuka Jamaludin memastikan sejak tanggal 8 Desember lalu para mahasiswa sudah dapat kembali mengakses aplikasi THE. ”Yang jelas jadwal ujian berubah dan kami atur ulang agar tidak merugikan mahasiswa,” kata Jamaludin.
Selain di Indonesia, Jamal menuturkan bahwa technical error yang terjadi dalam aplikasi tersebut juga dialami oleh mahasiswa UT yang tersebar di 91 negara lain. Namun, hingga kemarin (10/12) dia memastikan sebanyak 159.066 mahasiswa sudah teregistrasi serta dapat mengunduh sekaligus mengunggah jawaban soal ujian.
Pewarta: Aditya Novrian
MALANG KOTA – Sebanyak 12 ribu mahasiswa Universitas Terbuka yang tersebar di Malang Raya dapat kesempatan belajar lebih lama sebelum mengikuti ujian akhir semesternya. Ini karena aplikasi Take Home Exam (THE) yang menjadi platform ujian daring kampus tersebut sempat mengalami gangguan alias down. Ujian yang semestinya dilaksanakan sejak 5 sampai 17 Desember itu bergeser menjadi tanggal 8 hingga 22 Desember.
Namun, kondisi ini tidak hanya terjadi di wilayah Malang. Sekitar 160 ribu hingga 170 ribu mahasiswa Universitas Terbuka di seluruh penjuru Indonesia, bahkan di luar negeri, juga mengalami hal serupa. Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Terbuka Jamaludin memastikan sejak tanggal 8 Desember lalu para mahasiswa sudah dapat kembali mengakses aplikasi THE. ”Yang jelas jadwal ujian berubah dan kami atur ulang agar tidak merugikan mahasiswa,” kata Jamaludin.
Selain di Indonesia, Jamal menuturkan bahwa technical error yang terjadi dalam aplikasi tersebut juga dialami oleh mahasiswa UT yang tersebar di 91 negara lain. Namun, hingga kemarin (10/12) dia memastikan sebanyak 159.066 mahasiswa sudah teregistrasi serta dapat mengunduh sekaligus mengunggah jawaban soal ujian.
Pewarta: Aditya Novrian
