KOTA MALANG – Pembekalan kepada mahasiswa baru (maba) kembali digeber Universitas Merdeka (Unmer Malang), Selasa (14/9). Lewat Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Universitas Merdeka (PKKMB Unmer) Malang di hari kedua tetap digelar secara virtual.
Acara dibuka dengan sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin. Kepada para maba, Ma’ruf Amin berpesan agar bisa memanfaatkan momen PKKMB untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus sebelum menjalani proses perkuliahan.
Wapres juga mengingatkan civitas akademika Unmer Malang agar terus meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan riset dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Tak hanya itu, Unmer Malang juga harus meningkatkan kerja sama dengan dunia industri maupun perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga diharapkan dari sinergi tersebut bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Mahasiswa baru Unmer Malang juga harus selalu memupuk rasa nasionalisme dan mampu membentengi diri dari paham liberalisme, sekularisme, radikalisme dan hoax melalui peningkatan wawasan kebangsaan di lingkungan kampus. Selain itu, mahasiswa diharapkan menaati protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid -19 dan aktif menggalakan program vaksinasi demi terciptanya herd immunity masyarakat Indonesia,” lanjut Wapres.
Sementara itu, Asrendam V Brawijaya Kol. Zainudin turut memberikan kuliah tamu tentang revolusi mental. Secara detail, Asrendam memberikan penjelasan tentang kondisi geopolitik global yang terjadi saat ini mulai dari efek pandemi Covid -19 hingga pendudukan Taliban di Afghanistan. Di samping itu, pengaruh revolusi industri 4.0 juga berpengaruh kepada kecepatan akses informasi dan sosial budaya di masyarakat hingga tergerusnya nilai toleransi dan tingginya kasus korupsi.
“Atas dasar inilah gerakan revolusi mental yang tertuang dalam Inpres No. 12 Tahun 2016 bertujuan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun bangsa yang bermartabat dan sejahtera berdasarkan Pancasila,” tegas Kol. Zainudin.
Sementara, Sekretaris Dirjen Ristekdikti Paristiyanti Nurwardani membekali maba tentang leadership berbasis kreativitas dan kompetensi digital. “Kepemimpinan di era digital harus memiliki sikap responsif terhadap tantangan zaman serta mampu menjadi role model, membangun komunikasi, menciptakan inovasi dan memiliki kreativitas,” terangnya
Dengan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten, diharapkan para mahasiswa baru UNMER Malang dapat menyerap berbagai penjelasan positif dan mengamalkannya sehingga tercermin sikap percaya diri, tangguh namun tetap rendah hati yang tercermin dalam filosofi Ksatria Bhirawa Anoraga.
Pewarta: Ferdi Satria