MALANG KOTA – Perlahan namun pasti, misi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang untuk menjadi world class university mulai dirintis. Pada Rabu (13/10), Kampus Ulul Albab tersebut menghadirkan langsung Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk RI Al-Ustadz Esam Abed Al Thagafi.
Selain memberikan kuliah tamu, kehadiran Thagafi juga dalam rangka peluncuran aplikasi pembelajaran bahasa Arab, Hayat Al-Arabiyah.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA mengatakan, pengembangan aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi Untuk RI di bidang pendidikan. Khususnya bahasa Arab.
”Kehadiran Dubes Arab Saudi ini selain menjadi narasumber dalam kuliah tamu, juga sekaligus launching aplikasi karya dosen UIN Malang ini. Beliau sangat antusias dan memuji aplikasi itu dan berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan di bidang-bidang lainnya,” ungkapnya.
Terkait aplikasi karya dosen UIN Maliki Malang, Prof Zainuddin menyatakan ada banyak kelebihannya. Di antaranya menggunakan istilah 3M, yakni memudahkan, menyenangkan dan membisakan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang Dr H M Abdul Hamid MA menerangkan, materi bahasa Arab yang dikembangkan dalam aplikasi itu sangat kontekstual. Sehingga para pengguna aplikasi tersebut dapat dengan mudah menggunakannya.
“Aplikasi ini memang didesain untuk mempermudah mahasiswa, termasuk penggunaan kuota dan sebagainya, sehingga betul-betul memudahkan mahasiswa dalam penggunaan teknisnya dan juga sampai ke materi-materinya,” bebernya. (cj5/nay/rmc)
MALANG KOTA – Perlahan namun pasti, misi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang untuk menjadi world class university mulai dirintis. Pada Rabu (13/10), Kampus Ulul Albab tersebut menghadirkan langsung Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk RI Al-Ustadz Esam Abed Al Thagafi.
Selain memberikan kuliah tamu, kehadiran Thagafi juga dalam rangka peluncuran aplikasi pembelajaran bahasa Arab, Hayat Al-Arabiyah.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr M Zainuddin MA mengatakan, pengembangan aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi Untuk RI di bidang pendidikan. Khususnya bahasa Arab.
”Kehadiran Dubes Arab Saudi ini selain menjadi narasumber dalam kuliah tamu, juga sekaligus launching aplikasi karya dosen UIN Malang ini. Beliau sangat antusias dan memuji aplikasi itu dan berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan di bidang-bidang lainnya,” ungkapnya.
Terkait aplikasi karya dosen UIN Maliki Malang, Prof Zainuddin menyatakan ada banyak kelebihannya. Di antaranya menggunakan istilah 3M, yakni memudahkan, menyenangkan dan membisakan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang Dr H M Abdul Hamid MA menerangkan, materi bahasa Arab yang dikembangkan dalam aplikasi itu sangat kontekstual. Sehingga para pengguna aplikasi tersebut dapat dengan mudah menggunakannya.
“Aplikasi ini memang didesain untuk mempermudah mahasiswa, termasuk penggunaan kuota dan sebagainya, sehingga betul-betul memudahkan mahasiswa dalam penggunaan teknisnya dan juga sampai ke materi-materinya,” bebernya. (cj5/nay/rmc)
