24.1 C
Malang
Wednesday, 29 March 2023

Unisma, IBU, dan Binus Unggul Dalam Mencetak Lulusan Berkualitas

MALANG KOTA – Kualitas kampus, baik negeri maupun swasta, kini sudah lebih merata. Kondisi itu tentu menjadi kabar baik bagi Anda yang tidak lolos dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Di Kota Malang ada banyak kampus swasta yang bisa dijadikan pilihan. Salah satunya yakni Universitas Islam Malang (Unisma). Kualitas kampus hijau itu tak perlu diragukan lagi.

Salah satu buktinya tersaji dengan capaian mereka meraih peringkat 44 nasional dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) seluruh Indonesia. Mereka juga masuk predikat 5 besar PTS se-Jawa Timur dan peringkat 1 PTNU seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, Unisma memiliki 10 fakultas dengan berbagai program studi yang berakreditasi A dan B. Sarana dan prasarana kampusnya terbilang representatif, bersih, nyaman, dan kondusif.

Rektor Unisma Prof Dr H. Maskuri MSi mengatakan bila Unisma menjadi kampus yang penuh dengan nuansa pendidikan karakter dengan nilai-nilai keindonesiaan dan keislaman. Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dia juga menyebut bila pihaknya sudah melakukan sejumlah kerja sama baik dalam maupun luar negeri.

”Tujuannya tentu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan komparatif,” kata dia.

Tak hanya itu, pengembangan soft skill melalui berbagai kegiatan organisasi juga difokuskan mereka. Secara umum, Maskuri menyebut bila visi Unisma adalah mencetak insan yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial; serta berkomitmen untuk mengantarkan mahasiswanya ke gerbang mobilitas akademi sosial, takwa, mandiri, dan profesional.

Saat ini pihaknya juga turut menerapkan program Kampus Merdeka dari Kemendikbud. ”Jadinya tidak sekadar belajar, di sini juga men-drive kemampuan mahasiswa untuk lebih baik dan berkompeten,” imbuh Maskuri.

Kampus swasta lainnya yang bisa dijadikan jujukan adalah Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang. Kampus tersebut sudah berdiri sejak tahun 1984. Hingga saat ini tercatat sudah ada ratusan ribu lulusan mereka yang telah tersebar di seluruh penjuru negeri.

Alumni IKIP Budi Utomo sebagian besar merupakan guru yang telah mendapat predikat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai yang tersertifikasi. Sebagian lulusan lainnya menjadi penggerak sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata. Mahasiswa IKIP Budi Utomo juga berasal dari seluruh pelosok tanah air. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Di tahun 2021 ini ada ratusan mahasiswa asing di IKIP Budi Utomo yang berasal dari 23 negara dan 4 benua berbeda.

Dalam bidang prestasi, IKIP Budi Utomo telah menorehkan sederet capaian di level nasional. IKIP Budi Utomo juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai perguruan tinggi dengan predikat utama.

Tempat selanjutnya yang bisa dijadikan jujukan adalah Binus University. Selama 38 tahun hadir, Binus telah menghasilkan ratusan ribu lulusan terbaik. Mulai dari tingkat S-1 hingga S-3. Poin soal inovasi mendapat perhatian khusus dari mereka. Hal itu juga didukung fasilitas yang canggih dan high technology bagi mahasiswanya.

Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo MM mengatakan bila pihaknya selalu menarget 2 dari 3 lulusan Binus University mampu bekerja di dunia global, nasional company, ataupun memilih menjadi entrepreneur yang sukses.

”Kualitas menjadi titik tekan kami,” kata dia. Untuk mewujudkan target itu, sejumlah program telah digeber mereka. Salah satunya yakni mengintensifkan program pertukaran pelajar dengan negara luar. (ulf/c1/by/rmc)

MALANG KOTA – Kualitas kampus, baik negeri maupun swasta, kini sudah lebih merata. Kondisi itu tentu menjadi kabar baik bagi Anda yang tidak lolos dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Di Kota Malang ada banyak kampus swasta yang bisa dijadikan pilihan. Salah satunya yakni Universitas Islam Malang (Unisma). Kualitas kampus hijau itu tak perlu diragukan lagi.

Salah satu buktinya tersaji dengan capaian mereka meraih peringkat 44 nasional dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) seluruh Indonesia. Mereka juga masuk predikat 5 besar PTS se-Jawa Timur dan peringkat 1 PTNU seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, Unisma memiliki 10 fakultas dengan berbagai program studi yang berakreditasi A dan B. Sarana dan prasarana kampusnya terbilang representatif, bersih, nyaman, dan kondusif.

Rektor Unisma Prof Dr H. Maskuri MSi mengatakan bila Unisma menjadi kampus yang penuh dengan nuansa pendidikan karakter dengan nilai-nilai keindonesiaan dan keislaman. Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dia juga menyebut bila pihaknya sudah melakukan sejumlah kerja sama baik dalam maupun luar negeri.

”Tujuannya tentu menghasilkan lulusan yang kompetitif dan komparatif,” kata dia.

Tak hanya itu, pengembangan soft skill melalui berbagai kegiatan organisasi juga difokuskan mereka. Secara umum, Maskuri menyebut bila visi Unisma adalah mencetak insan yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial; serta berkomitmen untuk mengantarkan mahasiswanya ke gerbang mobilitas akademi sosial, takwa, mandiri, dan profesional.

Saat ini pihaknya juga turut menerapkan program Kampus Merdeka dari Kemendikbud. ”Jadinya tidak sekadar belajar, di sini juga men-drive kemampuan mahasiswa untuk lebih baik dan berkompeten,” imbuh Maskuri.

Kampus swasta lainnya yang bisa dijadikan jujukan adalah Kampus Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang. Kampus tersebut sudah berdiri sejak tahun 1984. Hingga saat ini tercatat sudah ada ratusan ribu lulusan mereka yang telah tersebar di seluruh penjuru negeri.

Alumni IKIP Budi Utomo sebagian besar merupakan guru yang telah mendapat predikat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai yang tersertifikasi. Sebagian lulusan lainnya menjadi penggerak sektor ekonomi, budaya, dan pariwisata. Mahasiswa IKIP Budi Utomo juga berasal dari seluruh pelosok tanah air. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang berasal dari luar negeri. Di tahun 2021 ini ada ratusan mahasiswa asing di IKIP Budi Utomo yang berasal dari 23 negara dan 4 benua berbeda.

Dalam bidang prestasi, IKIP Budi Utomo telah menorehkan sederet capaian di level nasional. IKIP Budi Utomo juga mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai perguruan tinggi dengan predikat utama.

Tempat selanjutnya yang bisa dijadikan jujukan adalah Binus University. Selama 38 tahun hadir, Binus telah menghasilkan ratusan ribu lulusan terbaik. Mulai dari tingkat S-1 hingga S-3. Poin soal inovasi mendapat perhatian khusus dari mereka. Hal itu juga didukung fasilitas yang canggih dan high technology bagi mahasiswanya.

Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo MM mengatakan bila pihaknya selalu menarget 2 dari 3 lulusan Binus University mampu bekerja di dunia global, nasional company, ataupun memilih menjadi entrepreneur yang sukses.

”Kualitas menjadi titik tekan kami,” kata dia. Untuk mewujudkan target itu, sejumlah program telah digeber mereka. Salah satunya yakni mengintensifkan program pertukaran pelajar dengan negara luar. (ulf/c1/by/rmc)

Wajib Dibaca

Artikel Terbaru