Kebut Kuliah Luring, UB Distribusikan 8.000 Vaksin Dosis Pertama
MALANG KOTA – Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan Ikatan Alumni (IKA UB), pemerintah provinsi Jawa Timur, dan Badan Usaha Kesehatan, menggelar vaksinasi di gedung Samanta Krida, Sabtu (18/9). Sebanyak 8.000 dosis vaksin jenis Astrazenneca disediakan dalam momen itu.
Ketua Pelaksana vaksinasi massal UB dr Muhammad Anshory Sp PD menyampaikan, target vaksinasi yang digelar hari ini diperuntukkan bagi para mahasiswa UB yang berada di Kota Malang, alumni, keluarga sivitas akademika, dan warga sekitar.
“Kegiatan vaksinasi ini kami lakukan selama 4 hari kedepan hingga Selasa (21/9), kami menargetkan per harinya bisa memvaksinasi 2.000 orang,” ujar Anshory.
Guna memfasilitasi hal tersebut pihaknya juga mengerahkan 200 petugas vaksinator. Mereka antara lain berasal dari RS UB, klinik UB, dosen Fakultas Kedokteran (FK), dan beberapa petugas administrasi serta sivitas akademika kampus UB.
Untuk sistem pendaftarannya, peserta tinggal mengisi formulir pendaftaran lewat google form yang sudah disediakan. Lalu, untuk pemanggilan peserta dan pengumuman pelaksanaan dikabarkan melalui SMS. “Kami sudah siapkan link untuk pendaftaran sebelum hari H, kuota sudah penuh sampai 8.000, nanti untuk proses giliran dapatnya hari apa ada SMS di hpnya,” tambahnya.
Dengan mendistribusikan vaksin kepada masyarakat, Anshory menuturkan bahwa UB terus berkomitmen untuk dalam menyukseskan program nasional.
Terpisah, Ketua IKA UB Prof Ir Ahmad Erani Yustika SE MSc mengatakan, dari total peserta vaksinasi yang terdaftar sebanyak 2.000 orang diantaranya adalah mahasiswa. Antusiasme mahasiswa ini diharapkan menjadi percepatan untuk melakukan perkuliahan tatap muka di perguruan tinggi.
Harapannya, dengan kegiatan yang dilakukan ini masyarakat harus sadar. Semakin gencar vaksinasi dilakukan, maka pemulihan perekonomian dan pendidikan khususnya di Kota Malang akan segera tercapai.
Pewarta : Roisyatul Mufidah