MALANGKOTA- Belajar jurnalistik tak hanya mengasah kemampuan menulis saja. Skill lain yang bisa diperoleh adalah kepekaan terhadap lingkungan saat terjadi sebuah peristiwa. Tak hanya itu, kita juga lebih mengikuti perkembangan yang terjadi di sosial media.
Keseruan dunia jurnalistik inilah yang dirasakan Ketua Ekstrakulikuler Jurnalistik SMA Taman Madya Malang, Aiko Nurhaifa. Ia mengaku tertarik menekuni dunia jurnalistik sejak awal duduk di bangku SMA. ”Kebetulan saya juga suka dan hobi fotografi dan videografi,” ujar Aiko saat tampil di podcast Digitex Campus 2021 yang disiarkan di Channel YouTube Radar Malang TV Minggu (20/6).
Aiko mengaku mengikuti pelatihan jurnalistik saat duduk di bangku SMA. Selain itu, gadis berjilbab ini juga suka mengikuti berbagai lomba yang berkaitan dengan jurnalistik. Menurutnya, pengalaman berkesan dirasakan saat dirinya wawancarai sejarahwan. “Waktu itu wawancara bersama tamu luar kota, tokoh sejarahwan, beliaunya datang dan juga mengajarkan jurnalistik kepada siswa,” kata Aiko.
Menurut gadis berjilbab ini, para remaja penting sangat bagus jika belajar dunia jurnalistik. Sebab, ilmu yang didapat di dunia jurnalistik tidak hanya tentang fotografi, videografi, atau wawancara saja. ”Selain bisa kenal banyak orang, kegiatan jurnalistik juga meningkatkan minat baca serta dapat mengeksplorasi kemampuan menulis,” bebernya.
Selama pandemi, kegiatan ekstrakulikuler jurnalistik di SMA Taman Madya juga tetap berjalan. Mulai dari mengerjakan majalah sekolah, belajar videografi, fotografi, wawancara dan praktik secara langsung di sekolah.
Pewarta: Mega Annisa Ni’mais