MALANG KOTA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang genap berusia 45 tahun pada 16 Maret lalu. Namun perayaannya baru digelar Selasa (21/3) sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
Rangkaian acara diawali dengan salat dhuha pada pukul 06.45. Kemudian dilanjutkan dengan apel pagi dan pelepasan balon, disusul dengan kirab yang diikuti para guru, karyawan serta siswa .
Ketua panitia Milad MTsN 2 Kota Malang Desi Lidia Sari mengungkapkan, meskipun acara tersebut bersifat perayaan, namun siswa tidak boleh lupa dengan pembiasaan yang sudah dilakukan selama belajar di madrasah ini.
Yakni ibadah salat dhuha setiap pagi dan juga salat lima waktu. “Untuk itu saat kirab semua siswa mengenakan kostum sekreatif mungkin tetapi yang simpel saja, agar saat datang waktu salat tidak terkendala kostum,” tuturnya.
Setelah peserta kirab kembali ke lapangan utama MTsN 2 Kota Malang, acara dilanjutkan dengan Story of Matsanda. Pemotongan tumpeng dan sambutan Kepala MTsN 2 Kota Malang H Mokhamad Amin Tohari SAg MPdi menandai puncak acara.
Saat itu, tamu undangan juga disuguhi dengan penampilan tari kolosal bertemakan Wonderland yang dibawakan oleh 50 siswa. Ada pula pertunjukan wayang kulit dengan dalang siswa kelas IX, Daniswara A. E Haninanda. Daniswara ini beberapa kali meraih penghargaan di tingkat kota hingga provinsi.
MALANG KOTA – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang genap berusia 45 tahun pada 16 Maret lalu. Namun perayaannya baru digelar Selasa (21/3) sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
Rangkaian acara diawali dengan salat dhuha pada pukul 06.45. Kemudian dilanjutkan dengan apel pagi dan pelepasan balon, disusul dengan kirab yang diikuti para guru, karyawan serta siswa .
Ketua panitia Milad MTsN 2 Kota Malang Desi Lidia Sari mengungkapkan, meskipun acara tersebut bersifat perayaan, namun siswa tidak boleh lupa dengan pembiasaan yang sudah dilakukan selama belajar di madrasah ini.
Yakni ibadah salat dhuha setiap pagi dan juga salat lima waktu. “Untuk itu saat kirab semua siswa mengenakan kostum sekreatif mungkin tetapi yang simpel saja, agar saat datang waktu salat tidak terkendala kostum,” tuturnya.
Setelah peserta kirab kembali ke lapangan utama MTsN 2 Kota Malang, acara dilanjutkan dengan Story of Matsanda. Pemotongan tumpeng dan sambutan Kepala MTsN 2 Kota Malang H Mokhamad Amin Tohari SAg MPdi menandai puncak acara.
Saat itu, tamu undangan juga disuguhi dengan penampilan tari kolosal bertemakan Wonderland yang dibawakan oleh 50 siswa. Ada pula pertunjukan wayang kulit dengan dalang siswa kelas IX, Daniswara A. E Haninanda. Daniswara ini beberapa kali meraih penghargaan di tingkat kota hingga provinsi.
