RADAR MALANG – Perpanjangan PPKM Darurat dengan istilah baru Level 4 telah diberlakukan pemerintah. Banyak sektor bisnis yang tiarap bahkan tutup karena terjadinya tekanan ekonomi yang tak bersahabat. Namun hal itu tidak berlaku di sejumlah tempat kursus bahas Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri.
Lembaga kursus yang sudah mengadopsi program digitalisasi untuk mempermudah kegiatan belajar-mengajar itu malah kebanjiran siswa baru. “Kami mengalami lonjakan hingga 300 persen untuk para siswa yang belajar secara online,” ujar CEO of PT Madany Digital Inspira Handy Akbar dalam keterangan resminya, Jumat (23/7).
Handy mengatakan, dengan pendekatan online, maka akses kelas bahasa Inggris dengan standar internasional tetap bisa didapatkan walau dari rumah saja.
Menyoal strategi untuk menarik minat siswa secara online, Handy mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemasaran melalui sosial media. “Kami menjaring para siswa lewat Instagram @kampunginggrism, dan menggunakan iklan online sebagai cara untuk mencari siswa,” kata Handy.
Handy menambahkan, siswa yang mendaftar banyak yang mengambil group class speaking dan private speaking. Dengan antusiasme yang ada di masa pandemi, Handy menuturkan, pihaknya optimistis bisa mencapai 5.000 pendaftar di masa PPKM level 4.
“Bahkan di periode PPKM semua group class dan private class terisi penuh. Kami sampai harus merekrut tenaga pengajar lagi,” ujarnya.
Tidak lupa, Handy juga mengajak manajemen dan para tutor English Madany Kampung Inggris untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan yang didapatkan untuk disedekahkan ke panti asuhan terdekat dan warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Sumber: JawaPos.Com