MALANG KOTA – Penutupan akhir semester genap di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) digelar secara unik. Pasalnya akhir semester itu ditutup dengan kegiatan pentas bahasa dan budaya Arab. Semua dosen dan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan itu diwajibkan untuk berpakaian ala orang-orang Arab. Tentu saja suasana sport centre UIN Maliki Malang kemarin (23/5) mendadak bernuansa Timur Tengah.
Ada yang menarik dari kegiatan yang diikuti oleh 3.700 mahasiswa angkatan 202/203 itu. Seisi gedung sontak bersorak ramai saat segerombolan mahasiwa memasuki gedung dengan fesyen ala Arab. Tak hanya itu, segerombolan mahasiswa berjubah putih lengkap dengan atribut sorban plus kaca mata hitam itu juga membawa tasbih dan sejumlah aksesoris lainnya.
Kehadiran mereka berhasil membuat suasana pentas semakin semarak. Direktur Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Prof Dr M Abdul Hamid MA mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya dilaksanakan dalam rangka penutupan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab (PKPBA). Sehingga, sebenarnya kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan. Namun, Hamid menyebut tema pakaian ala Arab yang diusung merupakan kali pertama.
“Kalau tahun lalu kami lebih kepada kulinernya,” ucapnya. Pemilihan tema fashion tak sembarangan. Hal itu juga untuk mengakomodasi aktualisasi mahasiswa yang kerap diekspresikan melalui fashion. Namun secara umum, Hamid ingin menegaskan bahwa mempelajari sebuah bahasa tidak akan lepas dari budaya yang ada dalam masyarakat pengguna bahasa tersebut.
Sehingga, pembelajaran bahasa lebih kontekstual. “Kalau untuk mahasiswa baru kan program wajibnya adalah pendalaman Bahasa Arab dan Bahasa Inggris,” imbuhnya. Hamid menambahkan dalam kegiatan Pentas Bahasa dan Budaya Arab itu juga dihadiri langsung oleh dosen dan mahasiswa internasional. Di antara dosen da mahasiswa yang berasal dari Sudan, Libya, dan Arab Saudi.
Kegiatan itu dimeriahkan dengan berbagai tampilan seni. Di antaranya adalah menyanyikan lagu-lagu Indonesia dengan berbahasa Arab. Seperti lagu Cinta Sejati yang dipopulerkan oleh Bunga Citra Lestari yang dibawakan oleh salah seorang mahasiswa dalam bahasa Arab. Selain itu juga ada penampilan puisi. Tentu saja puisi itu juga disuguhkan dalam bahasa Arab. Di akhir acara, mahasiswa dan dosen dengan penampilan terbaik diberikan sejumlah doorprize. (dre/nen)