RADAR MALANG – Para guru dituntut untuk terus mengembangkan kapasitas dan kemampuan diri, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Hal itu pula yang dilakukan Ahmad Thohir Yoga, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Malang. Dia menjadi salah satu di antara 18 orang lolos seleksi beasiswa Online Profesional English Network (OPEN) Program US Embassy Fall Term 2021.
Thohir merupakan satu-satunya delegasi dari madrasah yang lolos beasiswa tersebut. Dia mengaku sangat bersyukur dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Selain mengkaji soal critical thinking dia juga akan mempelajari Fostering Students Motivation. “Saya sebenarnya sudah lolos seleksi Online Profesional English Network ini pada akhir tahun lalu,” katanya Sabtu (24/7).
Namun saat itu, dia juga terpilih mengikuti program Google Master Trainer – Google for Education. Akhirnya dia ajukan permohonan penundaan keikutsertaan. “Alhamdulillah disetujui oleh RELO – US Embassy,” ujarnya.
Melalui beasiswa itu, dia mendapatkan kesempatan belajar di beberapa universitas yang ada di Amerika melalui. “Semoga ini juga menjadi penyemangat terutama buat rekan guru madrasah lain di Indonesia untuk selalu berusaha mencari peluang pengembangan kapasitas diri,” tuturnya.
Menurut Guru lulusan dari Ohio University USA melalui beasiswa Fulbright itu, sekarang dirinya sedang mempersiapkan proses registrasi ulang dan memilih course works. Program ini rencananya akan mulai pada akhir Agustus hingga Desember 2021.
Dalam program OPEN kali ini, Ahmad Thohir mengambil courses terkait dengan Teachers Development for Teachers Trainers. Dia berharap fokus kajiannya itu bermanfaat dalam merancang, mengelola, dan melakukan evaluasi yang lebih baik lagi dalam kegiatan workshop atau pelatihan bagi guru.
“Ini tentu sangat relevan dengan kebutuhan saya selaku fasilitator provinsi dalam rangkaian project Madrasah Reform yang mulai bergulir tahun ini,” paparnya.
Bersamaan itu, Ahmad Thohir juga akan fokus pada kajian lainnya tentang Fostering Students Motivation dan Critical Thinking. Dia mengaku mengambil dua kajian tersebut untuk mendapatkan bekal lebih baik lagi saat mengajar dan sharing dengan sejawat guru lainya.
“Tentu ultimate goal nya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” tegasnya.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan mengapresiasi prestasi yang diraih Thohir. Saat ini Thohir menjadi Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas dan Kerjasama. Husnan berharap prestasi ini menjadi motivasi para guru dan murid di madrasah untuk selalu mengambil kesempatan untuk berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Prestasi ini sekaligus menjadi bagian dari syiar MAN 2 Kota Malang yang sudah bertekad menjadi bagian dari masyarakat dunia melalui Program MAN Dua Menjelajah Dunia,” katanya.
Sumber: JawaPos.Com
